Porang Jadi Perhatian Nasional, Kaji Mbing Minta Petani Gunakan Pupuk Organik

Petani diharapkan menggunakan pupuk organik untuk tanaman porang.

Porang Jadi Perhatian Nasional, Kaji Mbing Minta Petani Gunakan Pupuk Organik Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat meninjau pabrik pengolahan porang di Kabupaten Madiun, Kamis (19/8/2021). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Porang kini menjadi salah satu tanaman yang menjadi perhatian nasional. Untuk itu, para petani di Kabupaten Madiun diminta untuk lebih memperhatikan kualitan tanaman porang.

    Salah satu yang menjadi perhatian adalah penggunaan pupuk organik. Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, meminta kepada seluruh petani pengembang tanaman porang supaya lebih memperhatikan pupuk yang digunakan. Petani diharapkan menggunakan pupuk organik untuk tanaman porang.

    Untuk itu, dia mendorong kepada petani porang untuk mengolah pupuk organik sendiri. Yakni dengan memiliki ternak seperti kambing maupun sapi sendiri. Sehingga kotoran hewan ternak tersebut bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik.

    Percepatan Vaksinasi di Madiun Terkendala Kiriman Stok Vaksin

    “Kalau petani porang punya hewan ternak sendiri, mereka bisa mengolah kotoran ternak itu untuk pupuk. Sehingga mereka tidak perlu membeli lagi,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu, Senin (30/8/2021).

    Kaji Mbing juga meminta petani porang untuk tetap menjaga kelestarian hutan, mengingat lahan yang ditanami porang adalah milik Perhutani. Jangan sampai pembudidayaan porang berdampak pada kerusakan hutan.

    “Kami sudah mengedukasi agar menanam porang dengan menjaga hutan lestari. Karena kalau hutan rusak efeknya akan terjadi bencana banjir. Makannya beberapa waktu lalu sudah kami galakkan menanam akar wangi dan rumput gajah,” terang dia.

    Keren! Kereta Penumpang Pertama Buatan Inka Jadi Kafe di Madiun

    Lahan yang kini ditanami porang pun semakin luas. Dia menyebut tahun lalu hanya sekitar 1.000 hektare yang ditanami porang. Tetapi saat ini ada 6.000 hektare lahan di Madiun yang ditanami porang.

    “Untuk menjaga kualitas porang lokal Madiun, pemkab mengajukan ke Kementan untuk pengujian porang lokal Madiun. Pada 2020, porang Madiun mendapatkan sertifikat dengan memakai nama porang varietas Madiun 1,” jelas bupati.

    Saat berkunjung ke Madiun beberapa waktu lalu, kata dia, Presiden Jokowi juga mmeinta agar Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah serius untuk mengembangkan porang. Hal ini karena porang menjadi komoditas unggulan pertanian nasional pada masa pandemi Covid-19.

    “Waktu rapat inflasi bersama presiden [Rabu lalu], porang juga disinggung presiden karena pasarnya masih sangat luas. Saat pandemi, sektor pertanian yang mampu bertahan,” kata Kaji Mbing.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.