PPKM Darurat, Bus Sugeng Rahayu dan Eka Mira Tak Beroperasi Per 16 Juli

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang biasanya melewati Madiun tidak beroperasi mulai Jumat (16/7/2021) hingga waktu yang belum ditentukan.

PPKM Darurat, Bus Sugeng Rahayu dan Eka Mira Tak Beroperasi Per 16 Juli Bus Eka yang transit di Terminal Purbaya Madiun, Selasa (9/6/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang biasanya melewati Madiun tidak beroperasi mulai Jumat (16/7/2021) hingga waktu yang belum ditentukan. Tidak beroperasinya bus AKAP itu untuk mendukung kebijakan PPKM Darurat sebagai upaya pemutusan persebaran Covid-19.

    Informasi yang dihimpun Madiunpos.com, ada dua PO yang menyatakan tidak beroperasi lagi selama masa PPKM Darurat, yakni PO Sumber Group dan PO Eka Mira.

    Dalam unggahan di akun Instagram resmi @sumbergroupbus, perusahaan menyampaikan dengan berat hati bus Sugeng Rahayu non ekonomi dan ekonomi berhenti beroperasi sementara terhitung tanggal 16 Juli 2021 pukul 00.01 WIB (dari Surabaya) sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.

    Warga Siman Ponorogo Kaget Tetangganya Ditemukan Gantung Diri di Kandang Kambing

    Dengan memperhatikan dan menimbang keadaan pandemi yg belum juga usai, maka untuk ikut membantu program pemerintah mengurangi penyebaran COVID-19. maka dgn berat hati armada Sugeng Rahayu non ekonomi & ekonomi sementara berhenti beroperasi.

    Unggahan pengumuman bus Sugeng Rahayu tidak beroperasi. (Instagram @sumbergroupbus)

    Begitu juga bus Eka dan bus Mira juga tidak beroperasi mulai tanggal 16 Juli 2021 hingga tanggal 20 Juli 2021.

    Kepala Terminal Purboyo Madiun, Suyatno, membenarkan informasi tidak beroperasinya sejumlah bus AKAP. Sejak penerapan PPKM Darurat, penumpang bus juga terbilang cukup sepi. Hal ini karena ada pengetatan aturan mobilitas masyarakat.

    Tenda Darurat untuk Ruang Tunggu Pasien Didirikan di RSUD dr. Soedono Madiun

    “Selama PPKM kan ada penyekatan, syarat penumpang harus membawa STRP, menunjukkan kartu sudah vaksin, menunjukkan antigen atau PCR hasil negatif untuk perjalanan jauh. Itu alasannya,” kata dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.