Rawan Kecelakaan, Pemkab Madiun Usulkan 3 Perlintasan Sebidang KA Dipasang Palang Pintu

Pemerintah Kabupaten Madiun mengusulkan pemasangan palang pintu di tiga perlintasan sebidang kereta api.

Rawan Kecelakaan, Pemkab Madiun Usulkan 3 Perlintasan Sebidang KA Dipasang Palang Pintu PT KAI Daops VII Madiun menggelar sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang KA dengan membentangkan spanduk, Rabu (14/10/2020). (Istimewa/PT KAI Daops VII Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pemerintah Kabupaten Madiun mengusulkan pemasangan palang pintu di tiga perlintasan sebidang kereta api. Tiga perlintasan sebidang tanpa palang pintu ini dinilai rawan terjadi kecelakaan.

    Tiga perlintasan sebidang yang diusulkan dipasang palang pintu yaitu perlintasan sebidang di Ngetrep, Klegenserut, dan di Saradan.

    Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Madiun, Trisno, mengatakan pada tahun 2019 ada dua perlintasan sebidang tak terjaga di Wonoasri dan Bungkus yang dipasangi palang pintu.

    Pemkab berencana memasang palang pintu di tiga perlintasan sebidang tak terjaga pada tahun 2021. Tiga lokasi perlintasan sebidang itu berada di Ngetrep, Klegenserutm dan Saradan.

    Tambah Satu, Total 8 warga Kota Meninggal Dunia karena Covid-19

    “Akan membangun palang pintu di tiga perlintasan sebidang yang telah memiliki rekomendasi dari Dirjen Perkeretaapian,” kata dia kepada wartawan saat sosialisasi keselamatan di perlintasan sebidang di Jiwan, Kabupaten Madiun, Rabu (14/10/2020).

    Trisno menuturkan pemkab telah mengajukan proposal rencana pembangunan palang pintu di tiga titik tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Harapannya pengajuan tersebut bisa terealisasi pada tahun depan.

    Menurutnya, pemasangan palang pintu di perlintasan sebidang ini penting untuk keselamatan kereta api maupun pengguna jalan.

    5 BUMN Indonesia Garap Transportasi Perkeretaapian di Kongo

    “Seperti di Klegenserut ini rawan sekali, karena kondisi jalannya menanjak,” ujar dia.

    Manajer Humas Daops VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan di wilayah Daops VII Madiun terdapat 286 perlintasan sebidang yang berpalang pintu maupun yang tidak. Dia mengapresiasi partisipasi warga desa yang ikut terlibat aktif dalam menjaga perlintasan sebidang tanpa berpalang pintu.

    “Seperti di KM 170 ini sebenarnya berpotensi. Ada relawan desa yang ikut mengamankan. Kami mengapresiasinya,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.