Sejumlah Toko di Madiun Ungkap Kelangkaan Minyak Goreng Sejak 2 Pekan Lalu
Sejumlah toko kelontong di Kota Madiun menyebut minyak goreng mengalami kelangkaan terjadi sejak dua pekan lalu.
Madiunpos.com, MADIUN -- Sejumlah toko kelontong di Kota Madiun menyebut minyak goreng mengalami kelangkaan terjadi sejak dua pekan lalu. Kelangkaan minyak goreng ini terjadi karena memang mereka tidak mendapatkan barang dari distributor.
Pemilik toko kelontong di belakang Pasar Besar Madiun, Nanik, mengatakan dua pekan terakhir stok minyak goreng memang kosong. Bahkan, dirinya baru mendapatkan barang dari distributor pada pekan ini. Itu pun jumlahnya tidak banyak.
“Kemarin dapat 60 karton minyak goreng kemasan 1 liter. Saat ini tinggal 1 karton. Ini belum ada kiriman lagi,” kata dia, Rabu (23/2/2022).
Nanik menuturkan saat mendapatkan kiriman minyak goreng dari distributor, ia langsung memberi tahu pelanggannya. Dia mengaku menjual minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter dan Rp28.000 per dua liter.
Warga Madiun Rela Antre Berjam-Jam Demi 2 Liter Migor
“Saya tidak berani menjual dengan harga tinggi. Tapi sebelum ditetapkan harga dari pemerintah kemarin, harga minyak goreng memang dijual Rp22.000 per liter,” jelas dia.
Hal senada juga dikatakan pemilik toko kelontong lain, Yanuar. Dia menyampaikan baru mendapatkan stok minyak goreng pada pekan ini. Sebelumnya, selama dua pekan tidak menjual minyak goreng karena memang tidak ada barangnya.
“Dua minggu yang lalu kosong semua. Saya enggak jual minyak goreng selama dua minggu,” kata Yanuar.
Dia menuturkan pekan ini mulai mendapatkan stok minyak goreng, baik minyak goreng curah maupun kemasan. Pekan ini, ia baru mendapatkan stok sebanyak 50 karton minyak goreng kemasan dan lima drum minyak goreng curah.
Terkait harga, kata Yanuar, untuk minyak goreng curah dijual dengan harga Rp16.000 per 1 kg dan minyak goreng kemasan Rp14.000 per liter.
Kampanyekan Kebersihan Lingkungan, Puluhan Pelajar di Madiun Lukis Tong Sampah
Dia menyebut beberapa hari lalu memang banyak warga yang mencari karena di mana-mana minyak goreng kosong. Namun, pada pekan ini pencari minyak goreng sudah mulai melandai. Terlebih ada operasi pasar yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
Kasi Operasi dan Pengendalian Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat Satpol PP Kota Madiun, Suwarno, menyampaikan telah melakukan pengecekan di sembilan toko kelontong di beberapa lokasi. Hasil pengecekan menyebutkan keberadaan minyak goreng masih sulit ditemui.
Dari keterangan pemilik toko, kata dia, mereka hanya mendapatkan stok dari distributor dengan jumlah sedikit. Sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Minyak Goreng Langka, Pelaku UMKM di Madiun Berhenti Beroperasi 12 Hari
“Kami ini melakukan pengecekan lapangan, karena ada informasi dari masyarakat terkait minyak goreng yang langka dan sulit dicari. Hasilnya, ditemukan bahwa toko-toko ini memang mendapatkan stok sangat sedikit dari distributor. Sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat,” jelas dia.
Dari sembilang toko kelontong yang dicek, ada beberap toko yang masih mempunyai stok minyak goreng. Namun, jumlahnya hanya dua karton saja.
“Temuan ini akan segera kita laporkan ke pimpinan,” kata dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.