Sempat Didiagnosa Tifus dan Gangguan Lambung, Pria di Madiun Meninggal karena Covid-19
Seorang pria pensiunan dari Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, meninggal dunia karena Covid-19.
Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pria pensiunan dari Desa Sumberejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, meninggal dunia karena Covid-19. Sebelum divonis terjangkit Covid-19, pria berusia 60 tahun itu sempat didiagnogas tifus dan gangguan lambung.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan ada satu tambahan pasien positif corona meninggal dunia. Sembilan hari sebelum meninggal dunia, pasien berinisial AS ini sempat mengeluh mual, nafsu makan menurun, dan nyeri perut.
“Pasien ini punya penyakit bawaan hiperkolesterol dan tumor di punggung,” kata dia, Selasa (15/12/2020).
Viral! Video Dinosaurus Diturunkan dari Truk, Ternyata di Magetan
Karena mengalami keluhan tersebut, pasien ini memeriksakan diri ke rumah sakit dan ada benjolan di punggung. Pasien dinyatakan menderita tumor punggung.
Beberapa hari setelah itu, pasien ini memeriksakan diri di bidang dan didiagnosa mengalami tifus. Karena kondisinya tidak kunjung membaik, pasien periksa di dokter umum dan didiagnosa gangguan lambung.
“Tiga hari berikutnya, pasien dibawa ke rumah sakit karena kondisinya tidak kunjung membaik. Setelah dilakukan tes swab hasilnyan positif. Pada hari yang sama, pasien ini meninggal dunia,” ujar Mashudi.
Selain pasien meninggal, pada hari ini juga ada lima tambahan pasien positif. Pasien kasus 255, seorang perempuan berusia 45 tahun dari Bangunsari, Kecamatan Mejayan. Tenaga kesehatan di rumah sakit Madiun ini sebelumnya mengalami demam dan tidak enak badan. Ternyata nakes ini sebelumnya sempat berkontak dengan pasien konfirmasi positif.
Hirup Gas Beracun, Petani di Madiun Tewas di Dasar Sumur
Kasus 256, seorang pria berusia 23 tahun dari Desa Purworejo, Kecamatan Pilangkenceng. Pasien ini memiliki riwayat perjalanan ke Mojokerto bersama rekan kerjanya di RSUD Dolopo.
Pasien kasus 257, seorang perempuan berusia 47 tahun dari Desa Kranggan, Kecamatan Geger. Pasien ini memiliki riwayat kontak dengan suaminya yang ternyata positif Covid-19.
Pasien kasus 258, seorang perempuan berusia 53 tahun dari Desa Kranggan, Kecamatan Geger. Pasien ini sebelumnya mengalami keluhan sakit batuk dan panas. Setelah menjalani res usap, hasilnya menunjukkan positif.
Pasien kasus 259, seorang perempuan berusia 60 tahun dari Desa Kranggan, Kecamatan Geger. Pasien ini awalnya menderita sakit diare dan nyeri ulu hati. Pasien berobat ke Puskesmas Kaibon. Dua hari kemudian berobat ke RSI Madiun, menjalani tes usap dan ternyata hasilnya positif.
Saat ini total kasus di Kabupaten Madiun mencapai 259. Dengan pasien sembuh 193 orang dan pasien masih menjalani isolasi 50 orang. Sedangkan pasien meninggal dunia 16 orang.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.