Senpi Milik Terduga Teroris Tulungagung Ternyata Pistol Rakitan Plus Amunisi
Dua pistol tersebut adalah pistol rakitan, lengkap dengan amunisinya.
Madiunpos.com, SURABAYA - Dua pistol disita dari rumah NM, 44,, terduga teroris di Tulungagung, Jawa Timur, saat Densus 88 menggeledah rumahnya. Dua pistol tersebut adalah pistol rakitan, lengkap dengan amunisinya.
"Kalau kemarin itu saya melihat ada dua senjata api rakitan. Seperti pistol dan beberpa selongsong peluru," ujar Kapolres Tulungagung, AKBP Handono Subiakto, kepada detikcom, Rabu (31/3/2021).
"Benar, kemarin itu ada penangkapan dan dilanjutkan dengan penggeledahan yang dilakukan oleh Densus 88 di Rejotangan. Kemudian sekarang sedang proses pemeriksaan di Surabaya," kata Handono Subiakto.
Baca Juga: Terkait Bom Makassar, 2 Terduga Teroris di Jatim dari Kelompok JAD
Menurut Handono, selain NM, pada saat yang bersamaan Densus 88 juga turut mengangkap istrinya MB. Namun MB hanya dibawa ke Polres Tulungagung untuk menjalani pemeriksaan, sedangkan NM langsung dibawa ke Surabaya.
"Iya, untuk istrinya di sini, kalau sudah selesai akan kami pulangkan. Nanti kami cek, apakah sudah dikembalikan atau masih di sini," ujarnya.
Handono mengaku tidak bisa menjelaskan terkait jaringan NM dalam aksi teroris, karena perkara itu ditangani langsung oleh Densus 88 Mabes Polri.
Pabrik Plastik di Surabaya Terbakar, Api Merembet ke Perkampungan
"Kami hanya membantu untuk pengamanan, pemeriksaan di Polda Jatim," tandas Handono.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Bersih-Bersih Rumah, Warga di Surabaya Temukan Senjata Laras Panjang dan Pistol
- Roda Empat Dominasi Terima Tilang Elektronik di Tulungagung
- Dinkes Tulungagung Temukan 4 Makanan Mengandung Zat Berbahaya
- Digerebek Sedang di Rumah Perangkat Desa Perempuan, Kades di Tulungagung Sembunyi di Plafon
- Diserang Pakai Parang, Densus Tembak Mati Terduga Teroris
- Temukan Pistol di Kebun, Warga Pasuruan Rampas Sepeda Motor
- Ternyata Gunung Api Purba Ada di Tulungagung
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.