Setelah Kampung Tangguh, Polres Madiun Bentuk Industri Tangguh untuk Cegah Covid-19

Polres Madiun membentuk industri tangguh untuk menekan penyebaran covid-19 di lingkungan pabrik.

Setelah Kampung Tangguh, Polres Madiun Bentuk Industri Tangguh untuk Cegah Covid-19 Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, meninjau pabrik yang jadi lokasi program industri tangguh. (detik.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Setelah membuat kampung tangguh, Polres Madiun kini membentuk industri tangguh untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Kampung Pesilat, sebutan Kabupaten Madiun. Pembentukan industri tangguh ini dinilai sangat relevan mengingat pabrik menjadi salah satu sarana yang potensial jadi pusat penyebaran virus corona.

    "Kami telah melakukan pengecekan kesiapsiagaan Industri Tangguh Semeru Covid-19 di industri di Kabupaten Madiun. Ini seiring ada kasus waktu lalu warga kota yang kerja di pabrik ini," ujar Kapolres Madiun, AKBP Eddwi Kurniyanto, Sabtu (13/6/2020), dilansir detik.com.

    Tingkatkan Kesadaran Masyarakat, Polres Madiun Dirikan Kampung Tangguh Covid-19

    Dalam pembentukan industri tangguh ini, Polres bekerja sama dengan Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19. Eddwi mengatakan industri tangguh bertempat di pabrik rokok Sampoerna di jalan raya Madiun-Surabaya, di Desa Tiron Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Protokol kesehatan pencegahan Covid-19 digalakkan di lingkungan pabrik.

    "Menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Mulai karyawan datang masuk ke bilik semprot di cek suhu tubuh cuci tangan, pakai masker, jaga jarak selama bekerja," katanya.

    Atas Nama Cinta, Menikah di Pos Kampung Tangguh Covid-19 pun Dijalani

    Eddwi menambahkan industri tangguh merupakan salah satu program Kapolda untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

    "Intinya displin menggunakan protokol kesehatan merupakan upaya memutus rantai penyebaran corona di lingkungan karyawan industri," tandasnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.