Tak Terdampak Pandemi, BNI Madiun Sediakan KUR Rp50 Miliar untuk Petani Porang

Bank Negara Indonesia (BNI) Madiun pada tahun ini menyediakan dana Rp50 miliar untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Petani bagi petani porang.

Tak Terdampak Pandemi, BNI Madiun Sediakan KUR Rp50 Miliar untuk Petani Porang Kegiatan penyaluran KUR Porang di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Rabu (21/4/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Bank Negara Indonesia (BNI) Madiun pada tahun ini menyediakan dana Rp50 miliar untuk program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Petani bagi petani porang. Setiap petani boleh mengajukan kredit permodalan hingga Rp50 juta.

    Pimpinan Cabang BNI Madiun, Suhartono, mengatakan pemerintah menyediakan alokasi anggaran untuk program KUR cukup besar. Dia menuturkan pandemi Covid-19 ini sebagian sektor terdampak, tetapi di sektor pertanian justru malah bergerak positif.

    “Sektor pertanian ini tidak terdampak pandemi. Makanya pemerintah menganggarkan cukup besar di sektor ini,” kata dia seusai acara penyaluran KUR porang di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Rabu (21/4/2021).

    Lagi, Pemkot Madiun Perpanjang PPKM Skala Mikro Hingga 3 Mei

    Suhartono menuturkan selama ini petani yang mengajukan kredit KUR sangat sedikit yang bermasalah. Kondisi ini tidak seperti kredit-kredit pada umumnya.

    “Yang bermasalah ada, tapi ya satu dua petani. Biasanya karena gagal panen. Itu masih bisa ditolerir,” ujar dia.

    Pada tahun ini, kata Suhartono, BNI Madiun menyediakan anggaran Rp50 miliar untuk KUR petani porang. Jumlah ini naik jika dibandingkan penyaluran KUR bagi petani porang pada tahun lalu senilai Rp23 miliar. Sampai saat ini petani porang yeng telah memanfaatkan program KUR ini ada 937 orang.

    Membeludak! Setiap Hari Ada Ratusan Warga Madiun Daftar BPUM

    “Gara-gara penyaluran KUR porang ini, saya berulang kali ditelepon dari Bali, Pangkal Pinang, mereka ingin belajar mengenai porang,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.