Terdampak Gempa Malang, Trenggalek Darurat Bencana

Dengan status darurat bencana, pemerintah bisa memanfaatkan mata anggaran kedaruratan di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.

Terdampak Gempa Malang, Trenggalek Darurat Bencana Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin (Adhar Muttaqin/detikcom)

    Madiunpos.com, TRENGGALEK - Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin, menetapkan Kabupaten Trenggalek berstatus darurat bencana. Status itu ditetapkan setelah terdampak gempa Malang, Sabtu (10/4/2021).

    "Hari ini saya telah menandatangani kedaruratan bencana gempa bumi, agar penanganan lebih maksimal," kata M Nur Arifin, Senin (12/4/2021).

    Penetapan status darurat bencana dilakukan guna mempercepat proses pemulihan dan penanganan terhadap dampak yang ditimbulkan. Dengan status darurat bencana, pemerintah bisa memanfaatkan mata anggaran kedaruratan di tingkat kabupaten, provinsi, maupun pusat.

    Kisah Warga Korban Gempa Salat Tarawih di Puing-Puing Musala

    Arifin menjelaskan, meski pemerintah daerah memiliki biaya tidak terduga (BTT), namun jumlahnya sangat terbatas. Sehingga membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi maupun pusat.

    Menurutnya, hingga saat ini pendataan dan verifikasi terhadap kerusakan bangunan atau fasilitas publik yang terdampak guncangan gempa masih dilakukan. Data yang telah terverifikasi itu akan dilaporkan ke Gubernur Jawa Timur.

    "Saya harapkan dengan menetapkan kedaruratan bencana ini penganan lebih cepat dan melibatkan semua stake holder dan lintas sektor terkait," jelasnya.

    Posisi Hilal saat Matahari Terbenam 3,59 Derajat, Besuk Mulai Puasa Ramadan

    Keterlibatan beberapa jejaring di luar pemerintahan dinilai dapat mempercepat penanganan kedaruratan, salah satunya baznas.

    Lembaga zakat tersebut langsung menyalurkan sejumlah bantuan kepada warga terdampak. Di antaranya memberikan bantuan bedah rumah kepada Sudarmi, warga Ngadisuko yang rumahnya ambruk diguncang gempa.

    "Kalau untuk kerugian akibat gempa ini tentu miliaran rupiah, karena banyak rumah dan sejumlah fasilitas pemerintah yang rusak," imbuh Arifin.

    BMKG Minta Jatim Waspadai Longsor dan Banjir Bandang

    Di Trenggalek, dari data di Pusdalops BPBD Trenggalek, jumlah bangunan yang terdampak gempa bumi mencapai 63 unit, terdiri atas rumah penduduk, sekolah, kantor pemerintah, hingga bangunan warga yang lain. Sedangkan wilayah yang terdampak paling parah di Kecamatan Durenan.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.