Tidak Hanya Banjir Bandang, Tanah Longsor Juga Terjang 6 Desa di Madiun
Hujan deras yang menerjang Kabupaten Madiun pada Minggu (14/2/2021) tidak hanya menyebabkan banjir bandang, tetapi juga menyebabkan tanah longsor di beberapa desa.

Madiunpos.com, MADIUN -- Hujan deras yang menerjang Kabupaten Madiun pada Minggu (14/2/2021) tidak hanya menyebabkan banjir bandang, tetapi juga menyebabkan tanah longsor di beberapa desa. Sejumlah rumah dan jalan penghubung desa rusak karena tertimpa tanah longsor.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi, mengatakan hujan deras menerjang wilayah Gunung Wilis, Kabupaten Madiun, pada Minggu sekitar pukul 15.00 WIB-19.00 WIB. Hujan deras yang terjadi sekitar empat jam ini menyebabkan tanah longsor di beberapa titik.
Data dari BPBD, ada enam desa di tiga kecamatan yang mengalami tanah longsor pada Minggu malam. Enam desa tersebut adalah Desa Kepel Kecamatan Kare, Desa Batok Kecamatan Gemarang, Desa Sumberbendo Kecamatan Saradan, Desa Kare Kecamatan Kare, Desa Randualas Kecamatan Kare, dan Desa Cermo Kecamatan Kare.
Rowi menuturkan untuk di Desa Kepel ada empat titik ruas jalan yang terkena longsor dan membuat akses jalan antardesa tertutup. Di Desa Batok, rumah milik Martun di RT 012/RW 003 mengalami rusak parah.
Banjir Bandang Terjang Madiun, 27 Rumah Terdampak dan 6 Rumah Rusak Parah
"Di Desa Batok, tebing setinggi 10 meter dan lebar 15 meter longsor hingga menutup ruas jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Kare dan Gemarang," jelas Rowi, Senin (15/2/2021).
Di Desa Sumberbendo terjadi tanah longsor yang menutup akses jalan penghubung Desa Tulung-Sumberbendo dengan lebar lima meter dan tinggi tujuh meter. Di Desa Kare, tanah longsor terjadi di empat titik yang menutup jalan desa menuju Selo Gedong. Selain itu juga merusak satu rumah milik Cholik.
Di Desa Randualas, tanah longsor mengakibatkan jalan antara Desa Tritisan-Cermo tertutup. Sedangkan di Desa Cermo, tanah longsor menimpa satu rumah di RT 031/RW 004.
Longsor Nganjuk: Ibu dan Anak Ditemukan Tertimpa Reruntuhan Rumah
"Sejak pagi, kami bersama sukarelawan melakukan pembersihan di lokasi-lokasi yang mengalami longsoran. Minggu malam, kami bersama Bupati Madiun dan Kapolres Madiun memberikan bantuan logistik bagi warga," jelas dia.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Selama Ramadan, Pasar Pundensari Buka Sore Hari
- Tak Hanya Laku di Luar Negeri, Wayang Kayu Buatan Pria Madiun Ini Juga Jadi Suvenir DPR RI
- Jelang Idulfitri, Pedagang Pasar di Madiun Disuntik Vaksin Covid-19
- Gara-Gara Gagal Standing Motor, Remaja di Madiun Tewas Tertabrak Mobil
- Pengemis di Madiun Jadi Korban Tabrak Lari, Pelakunya Ditangkap di Nganjuk
- Walah, Remaja di Madiun Jambret Emak-Emak yang Sedang Pergi ke Pasar
- Kejayaan Porang Diprediksi Akan Selesai, Jika Petani Salah Gunakan Pupuk
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.