Unik, Ada Posyandu Kucing di Lamongan

Kepala Disnakeswan Lamongan, Sukriyah, mengatakan dari pemeriksaan yang dibuka gratis ini, lebih dari 40 ekor kucing dinyatakan sehat dan tidak mengalami sakit yang membahayakan.

Unik, Ada Posyandu Kucing di Lamongan Posyandu Kucing di Lamongan. (Eko Sudjarwo/detikcom)

    Madiunpos.com, LAMONGAN - Puluhan pencinta kucing mendatangi Posyandu Kucing Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lamongan, yang digelar di Perumahan Demangan Residence Lamongan. Sambil membawa kucing kesayangan, mereka mendaftarkan diri terlebih dahulu, sebelum masuk untuk memeriksakan hewan peliharaan.

    "Di Lamongan mulai banyak yang menyukai kucing atau pencinta kucing. Sehingga kami menginisiasi Posyandu Kucing ini agar masyarakat juga bisa paham bahaya penyakit dan penularan pada kucing," kata Kepala Disnakeswan Lamongan, Sukriyah, kepada wartawan di sela-sela kegiatan Posyandu Kucing, Jumat (5/3/2021).

    Setelah terdaftar sebagai peserta Posyandu, para pencinta kucing itu mengantre di tempat duduk yang sudah disediakan. Tiba gilirannya, pencinta kucing kemudian melakukan penimbangan terhadap hewan kesayangannya itu, sebelum petugas kesehatan hewan yaitu dokter hewan dan asisten mereka, bekerja menangani kucing-kucing yang lucu itu.

    Innalillahiā€¦Ketua DPP PPP Habib Hasan Mulachela Berpulang

    "Kucing-kucing ini ditimbang terlebih dahulu dengan timbangan digital. Setelah itu, petugas memeriksa kesehatan kucing," terangnya.

    Selesai memeriksa kondisi peliharaan itu, lanjut Sukriyah, kucing yang dinyatakan sehat tetap diberi vitamin dan vaksin agar tak mudah terserang penyakit. Dari pemeriksaan yang dibuka gratis ini, lebih dari 40 ekor kucing dinyatakan sehat dan tidak mengalami sakit yang membahayakan.

    "Pelayanan pemeriksaan dan pemberian vitamin kami berikan gratis dan akan kami gelar rutin agar kucing tidak menulari penyakit kepada pemeliharanya atau zoonosis," imbuhnya.

    Jumat Berbagi, Camat di Blitar Borong Makanan untuk Dibagi-Bagikan

     

    Antusias

    "Di Posyandu Kucing ini kami juga memberikan pemahaman terkait penyakit kucing dan penularan serta pencegahannya," lanjutnya.

    Sukriyah menambahkan melihat antusiasme pencinta kucing di Lamongan dan makin banyaknya pencinta dan komunitas pencinta kucing di Kota Soto, pihaknya juga berencana me-launching klinik khusus hewan peliharaan di kantor Disnakeswan Lamongan.

    Sukriyah menyebut untuk mencegah dan mengantisipasi adanya penularan penyakit kucing terhadap sesama dan pemeliharanya diperlukan pemeriksaan, pemberian vitamin dan penanganan parasit-parasit secara rutin.

    Perbaikan Jalan Ambles di Pujon Lebih Cepat, Akses Batu-Kediri Segera Dibuka

    "Jadi Posyandu Kucing ini akan kami gelar setiap bulan secara rutin dan gratis buat para pencinta kucing. Insyaallah selanjutnya nanti akan digelar pada 19 Maret di Kantor Disnakeswan," terang Sukriyah seperti saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (12/3/2021).

    Gayung bersambut. Posyandu Kucing ini disambut positif pencinta kucing di Lamongan. Katam, salah satu pencinta kucing mengapresiasi kepedulian Disnakeswan Lamongan terhadap kesehatan hewan peliharaan terutama kucing. Sebelum ada Posyandu Kucing ini, Katam mengaku memeriksakan kucinya di klinik hewan swasta. "Kami berharap agar Posyandu kucing ini bisa diselenggarakan secara berkala setiap satu bulan sekali untuk mengantisipasi adanya kutu maupun parasit yang ada pada tubuh kucing, agar kucing kami bisa mendapatkan pemeriksaan dan pemberian vitamin secara rutin. Kalau vaksinasi mungkin nanti ke dokter swasta atau klinik," tutur Katam.

    Keren! Remaja Asal Madiun Jadi Dalang Bocah Terbaik Tingkat Nasional

    Pencinta kucing lainnya yang juga ketua RT di mana Posyandu Kucing ini didirikan, Tri Laksono, juga mengakui hal yang sama. Tri menyebut sambutan yang antusias ini dibuktikan dengan adanya lebih dari 40 ekor kucing berbagai jenis yang mengikuti posyandu ini.

    "Warga antusiasnya luar biasa. Buktinya tadi ada sekitar 45 ekor kucing yang mengikuti pemeriksaan," pungkas Tri.



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.