Video Pasien BPJS Dipersulit Berobat di Rumah Sakit Surabaya Viral

Video pasien BPJS yang dipersulit berobat beredar viral di media sosial, diduga terjadi di RS Soewandhi Surabaya.

Video Pasien BPJS Dipersulit Berobat di Rumah Sakit Surabaya Viral Tangkapan layar video akun Instagram @indotoday. (Instagram)

    Madiunpos.com, SURABAYA – Sudah jadi rahasia umum apabila pasien BPJS kerap dinomorduakan saat berobat di rumah sakit. Seperti pada tayangan video yang viral di media sosial belakangan ini.

    Video yang diunggah oleh akun Instagram @indotoday, Kamis (5/3/2020), itu menampilkan seorang pasien BPJS yang dipersulit saat berobat. Peristiwa itu dikabarkan terjadi di sebuah RS Soewandhi, Tambak Rejo, Surabaya.

    Dalam video berdurasi video itu 2 menit 47 detik itu terdengar perekam tengah kesal. Dan menumpahkan amarahnya kepada tiga orang satpam rumah sakit. Ia juga mengaku sempat dibentak karena menanyakan mengapa anaknya tidak kunjung dipanggil untuk menjalani pengobatan.

    Tukang Bakso di Madiun Ditangkap Polisi Karena Timbun Masker

    Dikutip dari detik.com, pria yang diketahui bernama Ikas Choirul Ikani tersebut berulang kali mengucapkan istighfar karena mendapat perlakuan kurang layak serta menyakiti perasaannya. Seorang petugas medis sempat keluar dan memerintahkan satpam untuk mengajak pria itu masuk.

    Alih-alih mengiyakan, justru perekam itu menolak karena satpam hendak merampas ponselnya. Hal ini terbukti saat pria itu mempertanyakan apa hak satpam hendak merampas ponsel miliknya.

    Kronologi kejadian itu bermula saat Ikas berniat ingin memeriksakan anaknya. Setelah mendaftarkan anaknya mulai pukul 15.00 sampai 18.00 WIB, anaknya tidak kunjung dilayani.

    Datangi Mapolda Jatim, Selebgram Awkarin Jutek Dipotret Wartawan

    “Saya tanya ke dokter Galih, dijawab antrean nama anak saya kurang tiga saya sabar menunggu. Tapi pas sudah tiga nama masuk anak saya belum dipanggil juga saya sabar sampai pukul 19.00 WIB mungkin habis ini, ternyata enggak dipanggil juga, terus saya tanya lagi eh malah bentak-bentak,” terangnya seperti yang dikutip dari akun Instagram @indotoday.

    Ikas juga berasumsi karena ia pasien BPJS dan bukan dari kalangan berada makanya diperlakukan semena-mena.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.