Waduh, Klaster Resepsi Pernikahan di Madiun Bertambah, Total 88 Orang Positif Covid-19

Warga yang terpapar Covid-19 dari klaster resepsi pernikahan di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, terus bertambah.

Waduh, Klaster Resepsi Pernikahan di Madiun Bertambah, Total 88 Orang Positif Covid-19 Akses masuk Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ditutup setelah puluhan warganya positif Covid-19, Minggu (13/6/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Warga yang terpapar Covid-19 dari klaster resepsi pernikahan di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, terus bertambah. Pada Senin (14/6/2021) ini ada tambahan 22 warga yang dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani rapid test antigen.

    Sebelumnya dalam klaster resepsi pernikahan itu ada 66 orang yang positif rapid test antigen. Sehingga total jumlah warga yang positif dari klaster tersebut ada 88 orang.

    Tambahan 22 warga yang positif Covid-19 itu merupakan dari keluarga besan atau keluarga pengantin laki-laki. Mereka ini merupakan warga Dukuh Kedungrejo, Des aMojopurno, Kecamatan Wungu.

    Tracing Klaster Pernikahan di Madiun Diperluas, 28 Orang Dites

    Sedangkan 66 orang yang positif sebelumnya merupakan tetangga dan keluarga dari pihak pengantin putri yang ada di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan.

    Kasi Pemerintahan Desa Mojopurno, Evim Nuryawati, mengatakan total warga yang menjalani tes Covid-19 ada 31 orang. Mereka ini merupakan warga yang ikut dalam kegiatan hajatan pernikahan di Dukuh Bulurejo.

    “Dari 31 orang itu, ada satu orang yang tidak dites karena masih berusia satu tahun,” kata dia.

    Evim menuturkan dari hasil tes GeNose C-19 dan rapid test antigen diketahui ada 22 orang yang terpapar positif Covid-19 dan delapan orang dinyatakan negatif.

    Gondol 4 Ekor Ayam Bangkok, Pria di Ponorogo Berhasil Dibekuk saat Kabur

    Sebelumnya, puluhan warga ini mengalami gejala batuk dan pilek. Untuk saat ini, puluhan warga yang positif itu menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

    Seperti diketahui, muncul klaster resepsi pernikahan di Dukuh Bulurejo, Desa Bantengan. Usai kegiatan hajatan, ada sejumlah warga yang mengalami gejala batuk dan pilek. Hingga akhirnya dilakukan rapid test antigen massal. Dari 240 orang yang dites, ada 66 orang yang dinyatakan positif.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.