Wagub Jatim Sebut BOR RS di Ponorogo dan Magetan Masuk Zona Hitam
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyebut kondisi bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Madiun Raya sangat tinggi.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyebut kondisi bed occupancy rate (BOR) rumah sakit rujukan Covid-19 di Madiun Raya sangat tinggi. Bahkan, Ponorogo dan Magetan masuk dalam kategori zona hitam.
Emil menyampaikan kondisi BOR di Madiun Raya masuk kategori sangat tinggi. Kondisi BOR di Kota Madiun dan Ngawi masuk kategori zona merah. Sementara di Ponorogo dan Magetan masuk kategori zona hitam.
“Kalau zona merah 30% temat tidur harus dikonversi. Kalau sudah zona hitam di atas 80% harus dikonversi menjadi 40%,” kata Emil di Kota Surabaya, Sabtu (10/7/2021).
Jangan Panik! Bupati Madiun Pastikan Kebutuhan Oksigen Medis untuk Pasien Covid-19 Aman
Emil memimpin rapat koordinasi evaluasi PPKM Darurat secara virtual. Dalam rakor itu, dia meminta bed rumah sakit dikonversi 40%.
“Hari ini terutama yang ada di top ten kasus aktif di Jatim adalah Kabupaten Magetan kemudian juga Kota Madiun dan Kabupaten Ponorogo. Semuanya di atas 400 kasus,” kata dia yang dikutip dari detik.com.
saat dirinya meninjau ke Madiun beberapa waktu lalu, kata Emil, masih terlihat antreandi IGD rumah sakit. Dia menyebut saat ini muncul fenomena pasien dengan gejala ringan panik, hingga kemudian datang ke IGD RS.
Kasus Covid-19 Melonjak, RSUD Ponorogo Tambah 77 Tempat Tidur
“Saya sempat ke RS Soedono ada 24 antrean. Alhamdulillah, koordinasi dengan bupati bisa di-handle oleh RS Dolopo. Mudah-mudahan rujukan ini bisa terpadu, sehingga RS yang bisa jadi rujukan utama ini bisa memaksimalkan kasus-kasus urgent untuk di-handle,” jelas dia.
Lebih lanjut, Emil menuturkan pentingnya peran Rumah Sakit Lapangan Joglo Dungus yang ada di wilayah Madiun.
“Waktu saya ke sana ternyata wilayah Madiun Raya ini datanya ke rujukan Saiful Anwar. Tapi RS Lapangan ini justru dapat pasien dari jauh-jauh. Padahal ini menyangga wilayah di sekitar Madiun Raya,” kata Emil.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.