Wali Kota Madiun Tawar Burung Rp400 Juta, Pemilik Enggan Melepasnya

Wali Kota Madiun, Maidi, menawar seekor burung murai batu yang menjadi juara dalam lomba burung berkicau di DPRD setempat dengan harga Rp400 juta.

Wali Kota Madiun Tawar Burung Rp400 Juta, Pemilik Enggan Melepasnya Andri Bolang, pemilik burung murai batu yang menolak burungnya dibeli dengan harga Rp400 juta oleh wali kota Madiun saat menerima hadiah dalam lomba burung berkicau DPRD Kota Madiun, Minggu (6/3/2022). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Wali Kota Madiun, Maidi, menawar seekor burung murai batu yang menjadi juara dalam lomba burung berkicau di DPRD setempat dengan harga fantastis. Maidi menawar burung tersebut dengan harga Rp400 juta.

    Namun, sang pemilik burung enggan menerima tawaran harga tersebut. Sang pemilik burung murai batu itu hendak menangkarnya.

    “Saya tertarik dengan burung murai batu yang jadi juara pertama [kategori tiket Rp2 juta] tadi. Saya sudah menawar harga Rp400 juta. Tapi tidak dikasih. Tadi burungnya istimewa, selama seperempat jam berkicau terus,” kata Maidi seusai meninjau lomba burung berkicau tingkat nasional yang memperebutkan piala Ketua DPRD Kota Madiun, Minggu (6/3/2022).

    Sang pemilik burung murai batu itu, Andri Bolang, mengaku burungnya itu ditawar wali kota dengan harga Rp400 juta. Namun, ia menolak tawaran harga tersebut dan enggan menjual burung kesayangannya itu.

    Rebutkan Piala Ketua DPRD Kota Madiun, 300 Ekor Burung Ikuti Lomba Kicau

    Dia berencana menangkar burung tersebut. Hal ini supaya bisa mengembangbiakkan burung yang sudah memiliki beragam prestasi lomba kicau tersebut. Selain itu, burung ini juga tergolong sudah berusia tua.

    “Memang enggak saya jual. Mau dibeli berapa pun tidak saya lepas. Nanti akan masuk kandang dan akan diternak. Buat indukan. Supaya trah juaranya ada yang menuruni. Kalau diambil beliaunya nanti kita tidak bisa ambil anakannya,” terang Andri.

    Warga Kabupaten Ngawi itu menuturkan membeli burung murai batu tersebut pada 2012 dengan harga Rp20 juta. Saat itu, burung tersebut menjadi juara di lomba burung berkicau di Pasar Joyo, Kota Madiun.

    Budidaya Madu Klanceng Bisa Hasilkan Cuan, 1 Liter Harganya Rp400.000

    Burung murai batu itu mulai meraih prestasi dalam berbagai lomba sejak 2014. Prestasi sebelumnya, burung murai itu pernah menjadi juara pertama lomba burung berkicau di Surabaya dengan mendapat hadiah sebuah mobil Brio pada tahun lalu.

    Pada lomba yang diselenggarakan di DPRD Kota Madiun ini, murai batu miliknya meraih tiga juara dalam tiga kategori yang berbeda. Yaitu juara pertama kategori tiket Rp2 juta, juara dua kategori tiket Rp1 juta, dan juara dua kategori tiket Rp500.000.

    “Burung murai batu ini juga sempat ada yang nawar Rp160 juta. Juga saya tolak. Tidak saya lepas,” ujarnya.

    Madiun Terapkan Parkir Non-Tunai di Tepi Jalan, Cukup Scan QRIS

    Lebih lanjut, Andri menuturkan selain burung murai batu ini, ia juga memiliki 40 ekor burung jenis ini di rumah. Bahkan, ada salah satu burungnya yang sempat ditawar senilai Rp1 miliar oleh seorang pengusaha sawit asal Sumatra. Namun, ia tidak melepaskannya.

    Untuk menjadikan burung juara, lanjutnya, tidak ada cara khusus yang dilakukan. Namun, dia berpesan kepada pecinta burung supaya menyayangi dan merawat burung setulus hati.

    “Kalau kita sayang kepada binatang, nanti timbal baliknya juga ke kita. Saya sendiri tidak ada perawatan khusus,” kata Andri.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.