WARGA TENGGELAM NGAWI : Asyik Main, Bocah Asal Kwadungan Kalap di Sungai Kukur

WARGA TENGGELAM NGAWI : Asyik Main, Bocah Asal Kwadungan Kalap di Sungai Kukur Ilustrasi warga tenggelam (JIBI/Solopos/Dok)

    Warga tenggelam Ngawi terjadi saat korban sedang bermain bersama rekan-rekannya.

    Madiunpos.com, NGAWI -- Eka Surya, bocah 10 tahun warga Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam saat bermain dan mandi di sungai bersama sejumlah temannya.

    Korban yang merupakan anak dari pasangan Yatno dan Suci tenggelam di Sungai Kukur yang merupakan anak sungai Bengawan Madiun.

    "Jasad korban ditemukan petugas dan warga yang melakukan pencarian sekitar 100 meter dari lokasi ia tenggelam," ujar warga setempat, Kadir kepada wartawan di Ngawi, Senin (23/1/2017).

    Kadir menuturkan peristiwa tersebut berawal saat korban Eka yang masih bersekolah di kelas empat SD bermain di sungai bersama enam orang temannya. Saat korban berenang ke tengah sungai, salah satu teman Eka melihat korban terbawa arus dan hilang.

    Para teman korban lalu berteriak meminta tolong ke warga sekitar yang langsung memberikan pertolongan. Namun, korban tidak dapat ditemukan karena tenggelam. "Saya mendengar ada beberapa anak berteriak meminta tolong. Ternyata ada temannya yang tenggelam terseret arus sungai," kata Kadir.

    Kadir lalu memanggil warga lainnya dan ada yang melapor ke kantor polsek setempat. Korban baru dapat ditemukan beberapa jam kemudian sudah dalam keadaan meninggal dunia.

    Jenazah bocah malang itu dievakuasi oleh petugas BPBD Ngawi, polsek, dan koramil setempat. Kapolsek Kwadungan AKP Suparno mengatakan, kejadian tersebut murni kecelakaan.

    Sebab, dari hasil visum paru-paru korban terisi air. Sedangkan tubuh korban tidak mengalami luka akibat kekerasan akibat tindak penganiyaan. "Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah," kata Suparno.

    Jasad korban langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat.



    Editor : Rohmah Ermawati

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.