Wow! Kopi Gucialit Lumajang Tembus Pasar Rusia

Kopi asal Desa Gucialit, Lumajang, Jawa Timur ini berhasil menembus pasar Rusia, Jepang hingga China.

Wow! Kopi Gucialit Lumajang Tembus Pasar Rusia Panen kopi di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur (ANTARA/ HO - Diskominfo Lumajang)

    Madiunpos.com, LUMAJANG -- Kopi asal Desa Gucialit, Lumajang, Jawa Timur ini berhasil menembus pasar Rusia, Jepang hingga China. Di dalam negeri, kopi ini juga dikirim ke pelanggan di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali.

    "Kami memenuhi permintaan produk Kopi Gucialit dari pelanggan di luar negeri, seperti Jepang, China, dan Rusia," kata salah satu petani kopi Rifki Zulkarnain, di Desa Gucialit, Kecamatan Gucialit, seperti dilansir Antara, Rabu (16/9/2020).

    Di dalam negeri, kopi Gucialit Luamajang ini dikirim ke ke Surabaya, Sidoarjo, Malang, Gresik, dan Jember. Selain itu masih ada juga ke Banyuwangi, Pasuruan, dan Probolinggo. Masih ditambah Jawa Tengah, Jakarta, Bali, dan beberapa daerah di Pulau Sumatera.

    "Alhamdullilah ketika memasuki musim panen kopi sudah mulai masuk adaptasi kebiasaan baru. Sehingga tidak ada lagi work form home (WFH) yang menghambat petani kopi ataupun tengkulak kopi bekerja," ujar dia.

    Viral Tubuh Warga Indramayu Bersisik, Sebenarnya Penyakit Apa?

    Rifki menjelaskan semangat petani muda bekerja di kebun kopi tetap tinggi meski di tengah pandemi. Petani sendiri tidak secara langsung terhambat oleh pandemi. Sebaliknya, imbas justru dirasakan tengkulak.

    "Tetapi yang terkena imbas secara langsung adalah para tengkulak kopi yang harus menerapkan anjuran pemerintah, untuk tidak keluar rumah dan melakukan physical distancing," tutur dia.

    Kopi Gucialit Lumajang juga dijual dalam bentuk roasting. Pemuda setempat menjual produk mereka melalui berbagai platform salah satu media sosial.

    "Hasil roasting yang saya proses menjadi produk Kopi Gucialit yang siap dipasarkan melalui platform media sosial seperti instagram, facebook dan twitter. Agar juga dapat bersaing di pasar daring nasional," terang Rifki.

    Ia berharap kopi sebagai potensi lokal bisa dikenal di seluruh nusantara khusus para pencinta kopi.

    "saya menginginkan agar kopi lokal Gucialit tidak hanya dikenal di Kabupaten Lumajang saja, tetapi juga dibeberapa kota, khususnya para pencinta kopi," harap Rifki.

    Pemerintah Mulai Blokir IMEI Ilegal, Yuk Cek Perangkatmu di Sini



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.