311 Napi di Lapas Kelas I Madiun Belum Disuntik Vaksin Covid-19

Sebanyak 813 narapidana di Lapas Kelas I Madiun telah disuntik vaksin Covid-19.

311 Napi di Lapas Kelas I Madiun Belum Disuntik Vaksin Covid-19 Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Hiariej ketika meninjau langsung proses vaksinasi warga binaan di Lapas Kelas I Madiun, Kamis (9/9/2021). (Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 813 narapidana di Lapas Kelas I Madiun telah disuntik vaksin Covid-19. Saat ini masih 311 napi di Lapas tersebut yang belum disuntik vaksin.

    Total napi di Lapas Kelas I Madiun ada sebanyak 1.124 orang. Sehingga saat ini baru sekitar 75% dari total napi yang telah disuntik vaksin.

    Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, Krismono, mengatakan proses vaksinasi kepada warga binaan di Lapas terus digencarkan. Dia menyampaikan Lapas Kelas I Madiun menjadi salah satu yang paling cepat progresnya.

    Ditinggal Ngopi, Minibus di Ponorogo Ludes Terbakar

    “Di lapas atau rutan lain kami masih menemukan beberapa kesulitan untuk dropping vaksin dari Dinkes,” kata dia saat mendampingi Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Hiariej ketika meninjau langsung proses vaksinasi warga binaan di Lapas Kelas I Madiun, Kamis (9/9/2021).

    Krismono mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pihak Lapas Madiun. Dia mendorong lapas atau rutan lain agar mencontoh cara yang dilakukan Lapas Kelas I Madiun yaitu dengan berkolaborasi dengan instansi terkait.

    “Vaksinasi warga binaan ini sangat mendesak, mengingat kondisi lapas/rutan di Jatim yang over kapasitas sehingga sulit menerapkan protokol kesehatan,” kata dia dalam siaran pers.

    Unipma Dukung Mahasiswa untuk Aktif Berorganisasi

    Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Edward Omar Hiariej mengatakan di dalam lembaga pemasyarakatan tidak memungkinkan diberlakukan social distancing. Hal ini karena sebagian besar lapas atau rutan di Indonesia, khususnya di Jatim mengalami over kapasitas.

    “Vaksinasi merupakan keharusan untuk menekan penyebaran Covid-19 karena warga binaan sangat rentan terdampak penyebaran penyakit,” jelasnya.

    Dia menegaskan vaksinasi bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Dibutuhkan kolaborasi dengan instansi maupun stakeholder terkait. Seperti yang dilakukan di Lapas Madiun yang bekerja sama dengan Unibersitas Muhammadiyah Madiun.

    “Saya ingin kerja sama dan kolaborasi seperti ini dapat diikuti oleh seluruh jajaran lapas maupun rutan agar target seluruh warga binaan mendapat vaksinasi terpenuhi,” jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.