53 Santri Pondok Temboro di Ponorogo Akan Jalani Rapid Test Kedua
Sebanyak 53 santri Pondok Temboro yang pulang ke Ponorogo akan menjalani rapid test kedua.
Madiunpos.com, PONOROGO — Sebanyak 53 santri Pondok Temboro yang pulang ke Ponorogo akan menjalani rapid test kedua. Hal ini untuk memastikan puluhan santri yang saat ini telah menjalani karantina di balai desa masing-masing tidak terinfeksi Covid-19.
Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni, mengatakan sebanyak 53 santri Temboro yang akan menjalani rapid test kedua ini merupakan bagian dari 56 orang santri Temboro yang pulang ke Ponorogo. Dari 56 santri tersebut, tiga orang santri di antaranya positif melalui uji swab.
“Untuk 53 santri ini sudah menjalani rapid test satu kali dan diisolasi di balai desanya masing-masing. Nah, mereka ini akan segera melakukan rapid test kedua. Kalau dinyatakan negatif, berarti mereka lulus isolasi dan dinyatakan negatif Covid-19,” kata dia yang dikutip dari siaran pers Pemkab Ponorogo, Jumat (8/5/2020).
Ipong memerinci dari 53 santri tersebut sudah ada 16 orang yang melakukan rapid test kedua dan telah menjalani isolasi selama 14 hari. Hasilnya, 15 orang non-reaktif dan satu orang reaktif.
Tidak Ada Unsur Pidana, Polisi Lepaskan Anggota DPRD Kota Madiun dan Rekannya
Untuk satu santri yang rapid test-nya reaktif langsung dilakukan uji swab. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil uji swab tersebut.
Mengenai waktu rapid test kedua, para santri akan menjalani tes ini secara bertahap berdasarkan selesainya masa isolasi selama 14 hari. Harapannya hasil rapid test non-reaktif semua.
Lebih lanjut, Ipong menyampaikan sejak sepekan lalu sudah tidak ada gelombang kedatangan santri Temboro ke Ponorogo. Harapannya pondok pesantren yang ada di Kabupaten Magetan itu di-lockdown supaya tidak ada santri yang keluar maupun masuk sampai wabah ini selesai.
Butuh Proses Panjang, Begini Cara Warga di Gunung Wilis Memproduksi Kolang-Kaling
Sebelumnya, Bupati Ipong telah mengusulkan kepada Bupati Magetan Suprawoto dan pimpinan Ponpes Temboro untuk sementara menutup kawasan Pondok Temboro.
Untuk kondisi tiga pasien positif Covid-19 dari klaster Temboro saat ini kondisinya sehat. Ketiganya masih menjalani isolasi di RSUD dr. Harjono Ponorogo.
Data persebaran kasus Covid-19 di Ponorogo per 7 Mei 2020 pukul 20.27 WIB, sebanyak 17.645 orang dalam risiko (ODR), 126 orang tanpa gejala (OTG), 407 orang dalam pemantauan (ODP), 34 pasien dalam pengawasan (PDP), dan positif 12 orang dengan empat orang sembuh.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Ponorogo Masuk dalam 20 Daerah Rawan Politik Uang di Pemilu 2024
- Perhatian! Bupati Ponorogo Minta ASN & Kades Tak Gunakan Elpiji 3 Kg
- Tak Transparan soal Penanganan Kasus Pungli PTSL, Warga Demo Kejari Ponorogo
- Petugas Imigrasi Ponorogo Tangkap 5 Orang Sindikat Perdagangan Ginjal Internasional
- Ada Puluhan Event, Grebeg Suro Ponorogo Bakal Digelar Selama Sebulan Lebih
- Baru Enam Bulan, Target PAD 2023 di Telaga Ngebel Ponorogo Nyaris Terlampaui
- Aniaya Junior hingga Meninggal, 2 Santri Pondok Gontor Divonis 8 dan 4 Tahun Penjara
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.