Dari Jakarta Mau ke Madura, 2 Bus Bawa Pemudik Ini Disuruh Balik Saat Sampai Gresik

Madiunpos.com, GRESIK -- Gencarnya aparat merazia setiap kendaraan untuk menghalau pemudik rupanya tak menyurutkan niat sejumlah orang untuk tetap mudik. Aparat Polres Gresik, Jawa Timur, memaksa dua bus PO Madu Kismo yang mengangkut 80 pemudik dari Jakarta tujuan Madura untuk putar balik saat memasuki wilayah Gresik, Kamis (7/5/2020).

Mengutip suara.com, dua unit bus PO Madu Kismo itu masing-masing mengangkut 40 penumpang. Bus itu dicegat di SPBU Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Sewaktu diperiksa para penumpang bus mengaku dari Cibitung, Jakarta dengan tujuan ke Pulau Madura.

Bus yang ditahan tersebut yakni PO Madu Kismo nopol K 1405 DD yang dikemudikan Faizal Mahfud, dan bus nopol K 1466 CM yang dikemudikan Kukoh Purnomo.

Anggota DPRD Gresik Jadi Penerima BLT, Mensos: Tanya Pemkab Kenapa

Saat ditahan, kedua bus langsung dibawa ke Mapolres Gresik. Di sana petugas langsung mengecekan suhu tubuh pengemudi bus, penumpang, serta menyemprot disinfektan.

“Setelah seluruh penumpang dan pengemudi dicek kesehatannya dengan thermo gun. Kedua bus dikembalikan lagi ke Jakarta dan dilakukan pengawalan oleh Satlantas hingga sampai perbatasan Lamongan. Selanjutnya, oleh kepolisian setempat dibawa keluar sampai perbatasan Lamongan dan Tuban,” ujar Kasatlantas Polres Gresik AKP Erika Purwana Putra, Kamis.

Menurut Erika, kedua bus tersebut dipaksa putar balik karena melanggar jam malam pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, ada instruksi dari pemerintah pemudik dari Jakarta untuk sementara tidak mudik dulu karena rentan menyebarkan virus Covid-19.

Pendaftaran Sekolah Dinas Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!

“Kami mengimbau kepada masyarakat jangan mudik dulu. Jangan nekat, sebelum masuk Gresik kami halau putar balik. Sebab, di wilayah perbatasan ada cek poin,” katanya.