Akibat Covid-19, Keluarga Miskin di Kota Madiun Bertambah 20.000
Jumlah warga miskin di Kota Madiun bertambah 20.000 keluarga.
Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah masyarakat tidak mampu atau miskin di Kota Madiun bertambah. Saat ini terdata ada sekitar 20.000 keluarga miskin baru akibat dampak pandemi virus corona atau Covid-19.
Keluarga miskin baru ini menjadi sasaran bantuan Pemkot Madiun.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan ada 18.000 keluarga yang telah mendapatkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) baik dari pusat dan daerah. Mereka itu adalah keluarga yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Masih banyak keluarga miskin yang belum terkaver dalam DTKS sehingga tak mendapat BPNT.
"Sampai saat ini data yang sudah masuk ada sekitar 20.000 keluarga. Mereka ini belum masuk dalam daftar penerima BPNT," kata Maidi saat menerima donasi dari seorang pengusaha di Rumah Dinas Wali Kota Madiun, Senin (20/4/2020).
Jelang Ramadan, Pemkot Madiun Pastikan Stok Bahan Pangan Aman
Maidi menyampaikan sekitar 20.000 keluarga tersebut akan mendapatkan bantuan berupa paket sembako. Bantuan itu akan disalurkan langsung ke rumah masing-masing sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
"Pemberian bantuan ini pun tidak dilakukan langsung sekaligus. Tetapi secara bertahap. Saat bantuan habis, mereka akan mendapatkannya lagi," ujar dia.
Kesulitan makan? Datang ke Rumdin
Wali Kota menjamin masyarakat Kota Madiun tidak akan kekurangan bahan pangan selama masa pandemi. Saat kesulitan makan, warga bisa menghubungi tim Satgas Penanganan Covid-19 atau datang ke posko di rumah dinas wali kota di Jl. Pahlawan.
Abaikan Physical Distancing, Ratusan Warga Serbu Lumbung Pangan Jatim
"Kalau tidak punya bahan makanan. Bisa ke posko. Nanti akan kami berikan," tegasnya.
Lebih lanjut, saat ini berbagai bantuan dari masyarakat juga diterima Satgas. Yang terbaru, Pemkot Madiun menerima bantuan berupa 50 ton beras dari seorang pengusaha. Bantuan itu akan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan masuk dalam daftar.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.