Awal 2022, Ada 8 Warga Madiun yang Terjangkit DBD
Anies menuturkan total kasus DBD selama 2021 sebanyak 117 dengan satu orang meninggal dunia.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Madiun meningkat tajam. Selama empat hari di Januari 2022, ada delapan orang yang terjangkit DBD.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Madiun, Anies Djaka Karyawan, mengatakan angka kasus DBD di Kabupaten Madiun mengalami peningkatan pada akhir tahun 2021 sampai awal 2022. Peningkatan kasus DBD ini diduga karena curah hujan yang cukup tinggi.
Anies menuturkan total kasus DBD selama 2021 sebanyak 117 dengan satu orang meninggal dunia. Angka kasus DBD ini naik tajam dibandingkan tahun 2020 yang hanya 86 kasus dengan pasien meninggal dunia dua orang.
Pengadaan Laptop Tak Sesuai Kontrak, Wali Kota Madiun Gugat Anak Perusahaan PT. Telkom
Tren peningkatan kasus DBD ini ternyata juga terjadi pada Januari 2022. Baru empat hari, jumlah kasus DBD sebanyak delapan orang.
“Karena banyaknya kasus ini, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di rumah masing-masing,” kata dia, Selasa (4/1/2022).
Anies melihat pada musim penghujan ini potensi meningkatnya kasus DBD sangat tinggi. Hal ini karena musim penghujan membuat populasi nyamuk semakin banyak. Untuk itu, ketika dilakukan PSN akan memutus populasi nyamuk.
“PSN itu memutus siklus nyamuk. Misalnya telur nyamuk tidak jadi berkembang. Kalau fogging itu kan untuk membunuh nyamuk dewasa,” jelasnya.
Pemkot Madiun Tolak 4.880 Unit Laptop dari Penyedia, Tak Sesuai Kontrak!
Mengenai peningkatan kasus ini, Dinkes Madiun belum menetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB) DBD. Dia menjelaskan untuk menetapkan sebagai daerah KLB perlu ada parameter yang harus dipenuhi. Seperti membandingkan kenaikan kasus dari pekan ini dengan pekan sebelumnya atau bulan ini dengan bulan sebelumnya.
“Untuk KLB. Kita analisa datanya dulu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies menyampaikan desa yang saat ini endemis DBD yaitu di Desa Klorogan Kecamatan Geger, Desa Dolopo Kecamatan Dolopo, Desa Mejayan dan Desa Bangunsari KEcamatan Mejayan, dan Desa Kedungmaron Kecamatan Pilangkenceng.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Berikut Ini Nama-nama Anggota Bawaslu Periode 2023-2028 di Wilayah Madiun Raya
- Inginkan Suroan & Suran Agung Tanpa Konflik, Ini Pesan Wali Kota Madiun
- Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan Muda di Kamar Kos Madiun Terungkap
- Satu Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan di Depan PG Kanigoro Madiun
- Diduga Korban Pembunuhan, Perempuan Muda Ditemukan Meninggal di Indekos Madiun
- Jadi Pengedar Sabu di Madiun, 2 Anggota Polisi Dituntut 4 Tahun 6 Bulan Penjara
- Gandeng Google Indonesia, Pemkot Madiun Latih Ratusan Guru Manfaatkan Chromebook
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.