Damai, Proses Hukum Bentrok Pendekar PSHT dan Pagar Nusa Tetap Jalan Terus

Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman, memediasi PSHT dan Pagar Nusa setelah terjadi bentrok antardua pendekar perguruan silat tersebut.

Damai, Proses Hukum Bentrok Pendekar PSHT dan Pagar Nusa Tetap Jalan Terus Ketua Pagar Nusa dan PSHT dimediasi Kapolres Jember sepakat berdamai. (Suaraindonesia)

    Madiunpos.com, JEMBER- Bentrok antara sejumlah pendekar perguruan silat Pagar Nusa dan PSHT di Jember hingga menyebabkan dua orang luka parah berakhir damai.

    Perdamaian ini dimediasi oleh Kapolres Jember, AKBP Arif Rachman. Kabar perdamaian ini disampaikan oleh Ketua PSHT Cabang Jember, Jono Wasinudin, di halaman Polres Jember, Selasa (20/4/2021).

    "Alhamdulillah, pertemuan dengan pengurus [Pagar Nusa] PN dimediasi oleh Kapolres telah selesai," katanya menegaskan.

    Bandar Sabu-Sabu di Pasuruan Ditembak Mati karena Melawan Polisi

    "Kapolres mengharapkan Jaga Jember dan ciptakan Jember kondusif," ujar Jono seperti dikutip dari Suara.com.

    Kendati demikian, kata Jono, proses hukum terhadap pelaku kekerasan akan terus berlanjut sebagaimana diatur dalam undang-undang.

    Ia menegaskan semua perguruan silat harus menghormati keputusan dengan memberikan kesempatan kepada kepolisian menjalankan tugasnya secara profesional dan proposional.

    Atap Stasiun Pasar Turi Surabaya Ambruk, Beruntung Tidak Ada Korban

    Lebih jauh Jono meminta seluruh warga PSHT untuk tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang tidak jelas.

    "Tidak perlu terpancing isu tidak jelas di media sosial. Percayakan pada penegak hukum. Tetap di rumah menjalankan ibadah bersama keluarga," katanya.

    Sebelumnya, Ketua Pagar Nusa Jember, H. Fathor Rozi, juga sepakat dengan Ketua PSHT Jember. Dia menyerahkan sepenuhnya persoalan itu ke jalur hukum dan berkomitmen tidak ada pengerahan massa.

    Gubernur Jatim Beri Diskon Pajak Kendaraan Bermotor dan Undian Umrah



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.