Hadapi Maling Sendirian, ART di Gresik Terkapar Dipukul Linggis
Asisten rumah tangga (ART) di Gresik, Risma, mengalami luka berat dibagian leher, bahu, dan dua tangannya karena dipukul maling dengan linggis.
Madiunpos.com, GRESIK- Warga Desa Cerme, Kecamatan Cerme, Gresik, Risma, harus menerima perawatan intensif di Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik. Asisten rumah tangga (ART) ini dianiaya kawanan maling yang gagal mencuri di rumah majikannya di daerah Perum Bumi Cermai Apsari.
Akibat kejadian itu, Risma mengalami luka berat dibagian leher, bahu, dan dua tangannya karena dipukul dengan linggis. Dia pun harus melakukan operasi. Perempuan usia 17 tahun itu kini kondisinya membaik tapi masih trauma dengan kejadian tiga hari lalu.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (12/9/2020) dini hari. Saat itu Risma terbangun dari tidur dan memergoki dua maling yang berhasil masuk kamarnya di lantai atas.
Janda di Mojokerto Ditemukan Meninggal Telanjang di Kamar
Kaget ada orang tak dikenal masuk melalui jendela, Risma langsung berteriak lalu berlari ke bawah. Namun, sebelum korban lari, salah satu pelaku membekap Risma sambil menganiaya dengan linggis.
Salah satu pelaku membekap mulutnya agar tidak berteriak. Satunya lagi memukul dengan menggunakan linggis. Diduga linggis itu yang dibuat alat untuk masuk ke rumah kediaman majikan Risma, Teguh Heru.
Mendengar jeritan pada malam hari, Teguh Heru beserta istrinya cepat-cepat naik ke atas. Namun kawanan maling itu sudah melarikan diri. Ia hanya melihat pembantunya tergolek lemas bersimbah darah sambil memegang leher.
Waduh! Demo Seribuan Ojol di Surabaya Bisa Ciptakan Klaster Baru Covid-19
Bikin Geger
Saat itu juga Risma dilarikan ke rumah sakit. Kejadian itu membuat warga kampung sekitar geger. "Linggis milik kawanan maling masih tertinggal di rumah Pak Teguh. Linggisnya ditancapkan di kasur," kata Riyanto, warga sekitar, Selasa (15/9/2020).
Saat ini, kondisi Risma dikabarkan membaik. ART itu tengah menjalani perawatan di RSUD Ibnu Sina karena mengalami sakit di bahu dan jari.
Lingga Patok Diduga Peninggalan Mataram Kuno Ditemukan di Lahan Tebu di Klaten
Kapolsek Cerme, AKP Nur Amin, mengatakan sudah menerima laporan kasus tersebut. Dia mengatakan masih melakukan penyelidikan. "Masih kami tangani," ungkapnya singkat saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Kelaparan, Pembantu di Kota Probolinggo Kabur Lompat dari Lantai II
- Terlilit Utang Arisan Online, ART di Malang Curi Harta Majikan
- Warung Kopi Esek-Esek di Gresik Digerebek, 6 PSK Diciduk
- Sindikat Pengedar Upal Dibekuk, Salah Satunya Mantan Calon Bupati Madiun
- Owalah, Pasutri dan Mertua di Surabaya Ini Bersekongkol Merampok
- Tragis! Purnawirawan Polisi di Sidoarjo Dibunuh Keponakan Sendiri
- Mengaku Bunuh Editor Metro TV, Pria Asal Riau Ditangkap Polisi
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.