Juara Kampung Tangguh, Kelurahan di Madiun Ini Mendapatkan 1 Ton Beras
Kelurahan Taman, Kecamatan Taman dan Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo menjadi juara pertama dalam lomba Kampung Tangguh Semeru (KTS) tingkat Kota Madiun tahun 2020.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kelurahan Taman, Kecamatan Taman dan Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo menjadi juara pertama dalam lomba Kampung Tangguh Semeru (KTS) tingkat Kota Madiun tahun 2020.
Dalam lomba KTS ini untuk juara pertama ada dua yakni Kelurahan Manisrejo dan Kelurahan Nambangan Lor. Hal ini karena kedua kelurahan ini memiliki nilai akhir yang sama.
Sedangkan juara kedua diterima Kelurahan Kanigoro dan juara ketiga dari Kelurahan Nambangan Kidul. Untuk hadiahnya, juara pertama akan mendapatkan 1 ton beras, juara kedua mendapatkan 8 kuintal beras, dan juara ketiga mendapatkan enam kuintal beras.
Naikkan Atap Pasar Legi, Bupati Ponorogo Gelar Prosesi Munggah Molo
Selain itu, untuk juaran harapan 1 sampai 3 yaitu Kelurahan Rejomulyo, Kelurahan Pandean, dan Kelurahan Klegen. Masing-masing juara harapan ini mendapatkan hadiah 5 kuintal beras, 4 kuintal beras, dan juara harap ketiga mendapatkan tiga kuintal beras.
Sedangkan kategori kelurahan pelopor yakni dari Kelurahan Winongo, Kelurahan Mojorejo, dan Kelurahan Tawangrejo, masing-masing mendapatkan tiga kuintal beras. Para juara dalam lomba ini juga mendapatkan tambahan hadiah berupa satu kuintal gula pasir.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan berbagai indikator protokol kesehatan dinilai, seperti kedisiplinan pemakaian masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Selain itu, tim juri juga menilai kesiapsiagaan warga saat ada pendatang yang tiba di kampung.
Hasil Rapid Test Reaktif, Satu Penumpang di Stasiun Madiun Dilarang Naik Kereta Api
“Yang dinilai juga posko Covid-19, lumbung pangan, hingga keterlibatan tiga pilar dalam penanganan Covid-19,” kata dia seusai memberikan hadiah kepada para pemenang lomba KTS di GCIO setempat, Kamis (6/8/2020).
Maidi berharap kedisiplinan masyarakat dalam Kampung Tangguh Semeru ini tidak hanya saat lomba saja. Tetapi terus dilakukan hingga pandemi Covid-19 berakhir.
“Lomba ini diikuti semua kelurahan. Masyarakat sudah menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik. Lomba ini sebagai sarana untuk menguji konsistensi penerapan itu. Dan hasilnya cukup baik,” terangnya.
Lebih lanjut, Maidi mengharapkan Kampung Tangguh Semeru ini bisa meningkatkan perekonomian di lingkungan masing-masing. Direncanakan Kampung Tangguh Semeru ini akan diintegrasikan dengan program sepeda wisata. Jalur sepeda wisata bakal dilewatkan sejumlah kampung tersebut. Dengan demikian potensi yang ada di masing-masing kampung bisa dikenal.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Jos! Pemkot Beri Beasiswa Kuliah S1 Bagi Puluhan Narapidana Lapas Madiun
- Pembangunan Replika Monas di Alun-alun Madiun Dikritik, Ini Tanggapan Wali Kota
- Pendaftar Membeludak, Pemkot Madiun Pilih 160 Pemuda untuk Pelatihan Berbasis Kompetensi
- Tragis! Guru SMPN di Madiun Hukum Siswa Lari di Lapangan hingga Kakinya Melepuh
- Delegasi dari Bangladesh & Kenya di Madiun Sepekan untuk Belajar soal Kesehatan
- Tata Kawasan Kota, Pemkot Madiun Relokasi Puluhan PKL ke Lapak UMKM Rimba Dharma
- Bentuk Perhatian kepada Warga Lansia, Wali Kota Madiun Bagikan Kursi Roda
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.