Jusuf Kalla Kaget Dengan Pengelolaan Masjid Al Akbar Surabaya
Jusuf Kalla kaget ketika masuk Masjid Al Akbar Surabaya, toiletnya sangat bersih dan rapi melebihi hotel serta tamannya juga bagus
Madiunpos.com, SURABAYA -- Ketua Umum PP Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla meninjau Masjid Nasional Al Akbar di Surabaya, Jawa Timur. Menurut mantan wapres, masjid tersebut bisa menjadi percontohan pengelolaan tempat ibadah pada era normal baru.
"Saya mengapresiasi pengelola Masjid Al Akbar yang membersihkan masjid lima kali dalam sehari. Saya berharap masjid ini juga mengajarkan jamaah untuk senantiasa menjaga kebersihan, dan menjaga jarak ketika di dalam," ujar Jusuf Kalla di Surabaya, Rabu (17/6/2020).
Diprotes Ahli Waris, Jalan di Makam Bulusari Madiun Akhirnya Dibongkar
JK (panggilan akrab Jusuf Kalla) didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak. Sebelum masuk masjid mereka dicek suhunya dan menggunakan cairan pembersih tangan.
Wakil Presiden periode 2004-2009 dan 2014-2019 itu juga menyempatkan diri melihat area toilet yang dinamai "Green Toilet MAS". Area ini bersih dan limbah airnya masih bisa dimanfaatkan menyiram tanaman.
MUI Madiun Bolehkan Tempat Hiburan Buka, Asalkan….
"Saya kaget ketika masuk Masjid Al Akbar. Toiletnya sangat bersih dan rapi melebihi hotel serta tamannya juga bagus. Selain itu, protokol kesehatan juga detail dan tim dilengkapi alat pelindung diri," ucap Jusuf Kalla seperti diberitakan Antaranews.com.
Menjadi Contoh
JK berharap pengelolaan manajemen kebersihan Masjid Al Akbar bisa menjadi contoh bagi masjid lainnya. Sekaligus sebagai pusat sosial, ekonomi, dan kesehatan bagi jamaahnya.
Bupati Magetan Imbau Warganya Jangan Hamil Dulu
"Terima kasih kepada seluruh pengurus Masjid Nasional Al Akbar Surabaya dan DMI Jatim. Karena telah menjaga kebersihan masjid di Jawa Timur," kata Jusuf Kalla yang juga Ketua Umum PMI tersebut.
Sementara itu, Sekretaris Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor menjelaskan soal kunjungan Jusuf Kalla. Kunjungan tersebut dalam rangka memastikan kesiapan masjid menghadapi era normal baru.
Sidang Putusan Sengketa Kepengurusan PSHT Dijaga Ketat, 1.900 Personel Gabungan Disiagakan
Ia menjelaskan bahwa di Masjid Al Akbar sejak awal sudah menerapkan prosedur protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah.
"Masjid ini menerapkan 14 SOP. Seperti menjaga jarak, membawa sandal masuk ke dalam masjid, khutbah jumat diperpendek menjadi 10 menit. Kemudian masjid dibersihkan lima kali dalam sehari dan lainnya," tuturnya.
Editor : Arif Fajar Setiadi
Baca Juga
- Anggota DPRD Jatim Gelar Hajatan Pernikahan, Bupati Situbondo: Prokesnya Super Ketat
- Gus Ipul Ingin Pemerintah Tak Larang Mudik Lebaran
- Video Wali Kota Blitar Joget dan Nyanyi Tanpa Masker Viral, Polisi Panggil Panitia Acara
- Viral, Video Wali Kota Blitar Syukuran Berjoget dan Nyanyi Tanpa Masker
- Langgar Prokes, Anak Punk di Ponorogo Dihukum Push Up dan Hormat Bendera
- Dangdutan Langgar Protokol Kesehatan, 15 Polisi di Pasuruan Hanya Didenda Rp100.000
- Pelanggar Prokes di Gresik Pilih Dipenjara Ketimbang Bayar Denda Rp100.000
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.