Kasus Meroket, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Bakal Diisolasi di Hotel

Pasien Covid-19 tanpa gejala atau asimptomatik bakal diisolasi di hotel berbintang dua atau tiga menyusul kasus yang terus bertambah.

Kasus Meroket, Pasien Covid-19 Tanpa Gejala Bakal Diisolasi di Hotel Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pasien Covid-19 tanpa gejala atau asimptomatik bakal diisolasi di hotel berbintang dua atau tiga menyusul kasus yang terus bertambah. Pemerintah menyatakan siap menanggung biaya isolasi itu.

    Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan isolasi di hotel dilakukan kepada mereka yang tidak memiliki tempat memadai untuk isolasi di perumahan.

    Saat ini, pertambahan kasus terkonfirmasi positif di daerah terus meningkat. Daerah mengisolasi pasien Covid-19 tanpa gejala di sejumlah fasilitas umum seperti gelanggang olahraga.

    "Pemerintah, dalam hal ini Bapak Menko Perekonomian bersama dengan dengan Ibu Menteri Keuangan atas arahan Bapak Presiden untuk siapkan hotel bintang dua dan bintang tiga untuk isolasi mandiri pasien yang sudah terkonfirmasi positif tapi tanpa gejala. Itu akan dijamin oleh pemerintah," kata Doni, seperti dilansir Antara, Sabtu (12/9/2020).

    Duar!!! Terdengar Ledakan sebelum 6 Truk Tangki di Surabaya Hangus Terbakar

    Doni menyatakan di Jakarta saat ini tujuh rumah sakit yang ruang ICU-nya penuh 100 persen. Sedangkan, tempat tidur yang tersedia pun kian terbatas.

    Untuk wilayah DKI Jakarta, Doni memastikan ketersediaan tempat tidur di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet masih mencukupi. RS darurat itu bisa untuk menangani pasien Covid-19 dengan gejala sedang, ringan, ataupun tanpa gejala.

    Tak hanya itu, Satgas Penanganan Covid-19 juga akan mengevaluasi setiap daerah yang memiliki kasus konfirmasi positif tinggi. Bahkan Doni menyatakan pemerintah pusat bisa turut campur tangan untuk menangani wilayah dengan kasus Covid-19 yang tinggi.

    "Satgas akan melihat dan melakukan evaluasi, wilayah dengan tingkat kasus yang sangat tinggi perlu campur tangan pemerintah pusat," ujar Doni.

    Kakek-Kakek yang Lecehkan Petugas Sensus di Madiun Mengundurkan Diri Sebagai Ketua RT



    Editor : Cahyadi Kurniawan

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.