Kasus Positif Covid-19 Naik Tinggi, Bupati Madiun : Itu karena Testing Dilakukan

Dalam tiga hari terkahir angka penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 70 orang.

Kasus Positif Covid-19 Naik Tinggi, Bupati Madiun : Itu karena Testing Dilakukan Bupati Madiun Ahmad Dawami saat meresmikan Laboratorium Mikrobiologi yang dilengkapi mesin PCR di RSUD Dolopo, Sabtu (20/2/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Dalam tiga hari terkahir angka penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Madiun mencapai 70 orang. Setiap hari dalam tiga hari terakhir itu ada lebih dari 20 kasus positif baru.

    Sedangkan untuk pasien sembuh dalam tiga hari terakhir, Kamis-Sabtu (4-6/3/2021), ada tambahan 56 pasien sembuh. Sedangkan untuk pasien meninggal dunia dalam tiga hari terakhir ada dua orang.

    Menanggapi peningkatan kasus positif ini, Bupati Madiun Ahmad Dawami menyampaikan penambahan kasus positif itu artinya proses testing berjalan. Sehingga setiap hari ada puluhan warga yang diketahui terinfeksi virus corona.

    Sepuluh Bulan Lawan Kanker Tulang, Syafa, Bocah 5 Tahun di Madiun Meninggal

    “Ini kasus naik terus, artinya testing dilakukan. Kalau testing tidak dilakukan tentu jumlah kasus tidak akan bertambah,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing.

    Dia menampik anggapan yang menyebut kenaikan kasus positif berarti pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro yang kini dilakukan tidak berdampak. Menurutnya yang perlu dijadikan perbandingan adalah angka kesembuhan pasien.

    Kaji Mbing menuturkan untuk melihat apakah PPKM skala mikro berhasil atau tidak dengan empat indikator. Yaitu kasus Covid-19, indikator kematian, indikator kesembuhan, dan indikator keterisian tempat tidur atau bed of ratio (BOR).

    Sugiri Kenalkan Padi KIP, Diklaim Bisa Hasilkan 16 Ton/Hektare

    “Kalau kenaikan angka positif itu haru dibandingkan dengan angka kesembuhannya. Angka kesembuhan di awal PPKM hanya 68%, tetapi sekarang sudah 80%. Artinya ini cukup baik,” jelas dia.

    Bupati menuturkan saat ini masih memaksimalkan testing. Apalagi kini ada dua alat PCR yang ada di Kabupaten Madiun, di RSUD Caruban dan RSUD Dolopo. Harapannya tidak ada lagi pasien OTG yang berada du luar, sehingga berpotensi menularkan ke orang lain.

    Dia tidak menampik terkait angka kematian pasien Covid-19 yang cukup tinggi. Untuk itu, proses testing dilakukan cepat.

    “Dengan mengetahui orang terkonfirmasi positif, tentu akan mempengaruhi tindakan petugas terhadap pasien itu. Sehingga penanganannya tidak akan terlambat. Itu yang terpenting,” terang bupati.

    Data per Sabtu (6/3/2021), jumlah kasus positif mencapai 1.848, pasien sembuh sebanyak 1.617, sedangkan pasien meninggal 128 orang. Sedangkan untuk kasus aktif mencapai 103 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.