FOTO KEMARAU 2015 : Warga Gali Dasar Anak Bengawan Solo
Warga mengambil air dari lubang di dasar Sungai Anak Bengawan Solo, Ngawi, Jumat (16/10/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Ari Bowo Sucipto)
Kemarau 2015 keringkan anak Bengawan Solo.
Badan Meterologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Juanda memperkirakan musim kemarau 2015 yang berlangsung berkepanjantgan akibat fenomena alam El Nino di Indonesia—khususnya di wilayah Jawa Timur—akan mencapai puncaknya pada pertengahan Oktober 2015 ini. Pada puncak kemarau panjang ini membuat suhu mencapai 35 derajat Celcius. Akibat kemarau panjang, sumber-sumber air mongering, sehingga warga terpaksa mengambil air dari lubang yang mereka gali di dasar Sungai Anak Bengawan Solo yang mengering di Desa Cantel, Ngawi, Jawa Timur, Jumat (16/10/2015).
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Editor : Rahmat Wibisono
Baca Juga
- Anak Bengawan Solo Meluap, Banjir di Lamongan Rendam 3.355 Rumah
- SWASEMBADA BERAS : 2016, Surplus Beras Kabupaten Malang Bisa 80.000 Ton
- KEMARAU 2015 : BMKG Akui Jatim Mulai Banyak Hujan
- KEMARAU 2015 : Air Bendung Gerak Bengawan Solo Segera Mengalir Lagi ke Hilir
- KEMARAU 2015 : Waduk Pacal Bojonegoro Mulai Terisi Air
- KEMARAU 2015 : Krisis Air, Warga Ponorogo Perdalam Sumur
- KEBAKARAN BLITAR : 4 Kandang Ayam Ludes Terbakar dalam Sebulan
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.