Khofifah Beri Bantuan Alat Ekonomi Produktif kepada Petani Hutan di Madiun

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan peralatan ekonomi produktif bagi petani hutan di Desa Kradinan, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (8/9/2021).

Khofifah Beri Bantuan Alat Ekonomi Produktif kepada Petani Hutan di Madiun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan alat ekonomi produktif kepada petani hutan di Kabupaten Madiun, Rabu (8/9/2021). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan peralatan ekonomi produktif bagi petani hutan di Desa Kradinan, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Rabu (8/9/2021).

    Peralatan ekonomi produktif yang diserahkan kepada para petani antara lain alat pengering porang, alat pembuat chips porang, alat pembuat madu, gergaji meisn, alat pemotong rumput, motor roda tiga, grinder porang, mesij kompos, dan juga alat pengangkut.

    Khofifah menuturkan untuk saat ini tidak cukup hanya memetik, mengolah, mengemas, lalu menjualnya. Tetapi harus menanam, memetik, mengolah, mengemas, dan menjual produk itu. Dengan proses itu, sehingga memberikan nilai tambah.

    Berawal Cium Bau Tak Sedap, Warga Madiun Temukan Mayat di Dalam Bengkel

    Dengan perlataan ekonomi produktif itu, gubernur berharap akan ada peningkatan produktivitas dan ekonomi masyarakat desa hutan.

    “Ini alat-alat sederhana teknologinya, tapi fungsinya sangat membantu mempermudah produktivitas para kelompok tani hutan. Sehingga para petani tidak perlu harus belajar ribet,” kata dia.

    Khofifah telah berkomunikasi dengan Pemkab Madiun supaya produk-produk hasil olahan petani hutan dinaikkan levelnya dengan diikutkan proses standarisasi kualitas produk. Di Jawa Timur, sudah ada rumah kurasi dan juga export center. Diharapkan produk yang dihasilkan petani bisa diikutkan dlaam kurasi.

    Turun Level, Pusat Perbelanjaan di Kota Madiun Boleh Buka

    Khofifah menegaskan standarisasi produk hasil pertanian juga penting. Dengan produk yang sudah distandarisasi itu, maka produk tersebut akan mudah dijual di pasar ekspor dengan permintaan besar.

    Dia juga berharap seluruh pelaku UMKM khususnya produk makanan dan minuman supaya segera mengakses layanan kurasi tersebut. Selian itu pelaku UMKM juga bisa mengurus sertifikasi halal gratis yang akan diluncurkan Kemeneterian Agama.

    “Dinas Perindag tolong pastikan pesan ini sampai. Bahwa kebutuhan-kebutuhan itu terkomunikasikan. Mengajukan PIRT, sertifikasi halal, dan standarisasi produk,” jelas dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.