Mabes Polri Diserang Perempuan Berpistol, Mapolda Jatim Dijaga Brimob
Untuk mempertebal penjagaan, Polda Jatim telah menerjunkan lima personel Brimob disertai senjata laras panjang.
Madiunpos.com, SURABAYA - Polda Jatim menerapkan penjagaan ketat seusai terjadi penyerangan oleh perempuan berpistol di Mabes Polri, Rabu (31/8) sore. Pengetatan penjagaan diterapkan mulai di pintu masuk Mapolda Jatim.
"Saat ini juga sudah kami lakukan terhadap kendaraan maupun tamu di pintu masuk Mapolda Jatim," kata Kepala Pelayanan Markas (Kayanma) Polda Jatim, AKBP Iwan Ridwan, kepada wartawan, Rabu (31/3/2021).
"Ini dilakukan untuk antisipasi serangan-serangan atau kegiatan orang yang akan mengancam sehingga kami lakukan pengetatan," imbuhnya.
Pemerintah Tolak Hasil KLB Demokrat Deli Serdang, Fraksi PD Jatim: Terima Kasih
Untuk mempertebal penjagaan, lanjut Iwan, pihaknya juga telah menerjunkan lima personel Brimob disertai senjata laras panjang. Tak hanya itu, petugas juga dilengkapi dengan alat mirror dan metal detector untuk mengecek setiap kendaraan yang masuk.
"Peningkatan pengamanan Markas Polda Jatim, kami sudah mendapatkan penebalan keamanan dari Brimob sebanyak lima personel dengan senjata laras panjang," terangnya.
"Untuk alat yang kita gunakan adalah metal detector, mirror detector. Dan juga CCTV secara stationary yang telah kita pasang di setiap pintu masuk," lanjut Iwan.
Wanita Warga Kota Malang Ditemukan Meninggal di Penginapan Pantai Ngliyep
Tamu Diperiksa
Meski ada pengetatan pengamanan, namun Polda Jatim tetap akan membuka layanan masyarakat seperti biasanya. Hanya tamu yang akan masuk harus melewati serangkaian pemeriksaan oleh petugas, sebelum masuk ke mapolda.
"Fasilitas pelayanan publik tetap dilayani tapi memang ada pengetatan bagi tamu yang akan datang ke Mapolda Jatim. Jadi layanan tetap normal seperti biasanya," tandas Iwan.
Pantauan di Mapolda Jatim, pengetatan pengamanan mulai diterapkan sejak sore hingga malam ini. Seluruh kendaraan baik roda dua maupun empat harus diperiksa terlebih dahulu di pos pantau gerbang masuk.
Pabrik Plastik di Surabaya Terbakar, Api Merembet ke Perkampungan
Bagi pengendara motor yang memakai jaket, mereka akan disuruh melepasnya dahulu. Sedangkan untuk kendaraan roda empat, petugas memeriksanya dengan metal dan mirror detector. Tak hanya itu, petugas juga memerintahkan membuka bagasi belakang untuk mengetahui bagian dalamnya.
Sebelumnya, seorang terduga teroris menyerang Mabes Polri dan ditembak mati di lokasi. "Aman, sementara kami olah TKP untuk supaya lebih jelas," kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo kepada detikcom, Rabu (31/3).
Terduga teroris itu adalah seorang perempuan yang membawa pistol. Perempuan berjilbab itu mendadak menodong polisi. Dia akhirnya dilumpuhkan polisi dan meninggal.
Terkait Bom Makassar, 2 Terduga Teroris di Jatim dari Kelompok JAD
Todongkan Pistol
Berdasarkan video yang diterima, perempuan yang menyerang Mabes Polri tersebut tampak mengenakan baju hitam. Dia juga mengenakan jilbab berwarna biru.
Perempuan itu berjalan di halaman gedung utama Mabes Polri. Perempuan tak dikenal itu tampak membawa sebuah map warna kuning.
Seorang polisi tampak duduk di sebuah kursi di depan sebuah gedung di dekat gerbang. Petugas itu kemudian berdiri dan menuju ke dalam gedung.
Senpi Milik Terduga Teroris Tulungagung Ternyata Pistol Rakitan Plus Amunisi
Perempuan tersebut pun mulanya tampak berbelok ke kanan di samping gedung. Namun dia kemudian mengikuti petugas yang masuk ke dalam gedung.
Sejurus kemudian, perempuan itu terlihat langsung menodongkan senjata api kepada petugas yang berada di dalam. Tiga petugas yang keluar untuk mengecek juga ditodong.
Perempuan itu terus menodongkan senjata ke dalam dan di depan gedung. Tak diketahui apakah senjata tersebut ditembakkan atau tidak.
Gak Ada Akhlak! Muda-Mudi Terciduk Mesum di Masjid Jelang Asar
Perempuan itu pun kemudian terlihat berjalan menuju halaman sembari tetap menodongkan pistol. Tak berapa lama, polisi langsung menembak perempuan itu. Asap tampak muncul di sekitarnya. Perempuan itu pun terlihat langsung tergeletak.
Editor : Haryono Wahyudiyanto
Baca Juga
- Sejumlah Kapolres di Jawa Timur Dimutasi, Ini Daftar Lengkapnya
- 2 Anggota Polisi yang Ditangkap Polres Madiun Tak Hanya Edarkan Sabu, Tapi Juga Konsumsi Sabu
- Kronologi Kecelakaan Maut di Ngawi, Mobil Melaju dengan Kecepatan 130 Km/Jam
- Tega! Anggota Polisi Pamekasan Jual Istri Sendiri ke Rekan Polisi
- 15 Saksi Diperiksa Terkait KA Sancaka Tabrak Mobil di Ngawi, Diduga Ada Kelalaian Penjaga Palang Pintu
- 3 Warga Karanganyar Meninggal dalam Laka di Tol Madiun, Begini Kronologinya
- Pikap Tabrak Truk di Tol Madiun, 3 Warga Karanganyar Meninggal & 1 Orang Luka Berat
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.