Nol Penambahan Kasus, Kota Madiun Level 1 PPKM

Kota Madiun jadi satu-satunya daerah di wilayah Madiun Raya yang masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Nol Penambahan Kasus, Kota Madiun Level 1 PPKM Wali Kota Madiun, Maidi, memberikan keterangan kepada wartawan di Balai Kota Madiun, Senin (1/11/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Kota Madiun jadi satu-satunya daerah di wilayah Madiun Raya yang masuk level 1 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Meski sudah berada di level 1, masyarakat diminta tetap waspada dan disiplin protokol kesehatan.

    Hal itu tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 57/2021 tertanggal 1 November 2021. Selain Kota Madiun, daerah di Jawa Timur yang berada di level 1 PPKM antara lain Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kota Blitar, dan Kota Pasuruan.

    Wali Kota Madiun, Maidi, tetap meminta masyarakat untuk waspada dan tidak lengah. Hal ini karena pandemi Covid-19 masih ada dan bisa saja penambahan kasus akan terjadi lagi. Untuk itu, penerapan protokol kesehatan perlu ditingkatkan.

    Sedang Asyik Bermain HP, Petani di Madiun Dirampok Pria Asal Jombang

    Dengan penurunan status PPKM itu, Maidi menegaskan ada pelonggaran waktu aktivitas masyarakat. Kalau sebelumnya kegiatan ekonomi dibatasi hanya sampai pukul 21.00 WIB, tetapi saat ini masyarakat boleh beraktivitas sampai pukul 22.00 WIB.

    “Tetapi yang perlu diingat protokol kesehatan tidak boleh ditawar lagi. Jangan sampai kita naik level lagi,” kata dia, Selasa (2/11/2021).

    Untuk pasar rakyat yang menjual barang non-kebutuhan sehari-hari bisa beroperasi dengan kapasitas 100%. PKL juga sudah bisa melayani pengunjung makan di tempat maksimal 75% dari total kapasitas. Pusat perbelanjaan juga diperbolehkan untuk beroperasi sampai pukul 22.00 WIB.

    Siswi SMP di Madiun Wakili Jatim di Ajang Putri Cilik Indonesia 2021

    Maidi menegaskan upaya pemkot untuk menekan angka penularan Covid-19 juga masih terus dilakukan. Seperti pemeriksaan rapid test antigen terus dilakukan di tengah masyarakat. Untuk saat ini lebih dari 36.000 orang telah dites swab antigen. Pemkot menyediakan sekitar 60.000 tes antigen.

    “Untuk vaksinasi kita sudah di angka 98% untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua mencapai 63%. Capaian vaksinasi lansia sudah mencapai 60% lebih,” kata dia.

    Pada Selasa ini, tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Madiun. Sedangkan pasien positif yang masih menjalani perawatan ada satu orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.