Peringati Hari Menanam Pohon, 25.000 Bibit Ditanam di Hutan Kritis Madiun
Warga sekitar hutan di Kabupaten Madiun menanam puluhan ribu bibit pohon di kawasan hutan yang kritis di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri.

Madiunpos.com, MADIUN -- Warga sekitar hutan di Kabupaten Madiun menanam puluhan ribu bibit pohon di kawasan hutan yang kritis di Desa Ngadirejo, Kecamatan Wonoasri.
Kegiatan penanaman pohon ini untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia yang rutin diperingati setiap tanggal 28 November. Kegiatan penanaman bibit pohon di RPH Bulu BKPH Ngadirejo dilaksanakan mulai Jumat (26/11/2021).
Bibit pohon yang ditanam di lahan kritis di kawasan hutan Desa Ngadirejo ini sebanyak 25.000. Rencananya bibit pohon ini bakal ditanam di lahan seluas 23,5 hektare di kawasan hutan tersebut. Penanaman dilakukan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Madiun bersama Lembaga Masyarakat pengelola Sumber Daya Hutan (LMPSDH).
Tetap Patuhi Prokes! Seluruh Sekolah di Madiun Telah Gelar PTM
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mengatakan penghijauan kembali kawasan hutan yang kritis sangat penting dilakukan. Apalagi saat ini sedang musim penghujan.
Diharapkan puluhan ribu bibit pohon yang ditanam itu bisa menjaga kelestarian alam di wilayah Madiun. Sehingga bisa terhindar dari berbagai bencana.
“Hutan berperan sangat penting. Karena sebagai penopang air. Resapan paling bagus adalah kawasan hutan seperti ini. Jika kita tidak merawat dengan baik, bencana akan datang menghantui,” kata bupati yang akrab disapa Kaji Mbing itu.
Mantap! Pemkot Madiun Peringkat 1 BKN Award 2021 Kategori Pertama
Dia mengapresiasi kegiatan penanaman pohon di kawasan hutan yang kondisinya telah kritis. Penghijauan kembali sangat penting karena kawasan hutang sudah seharusnya dijaga kelestariannya.
Pemkab tidak hanya memikirkan wilayah hilir saja, tetapi juga memperhatikan wilayah hulu. Perbaikan hutan sedikit demi sedikit terus dilakukan. Agar generasi penerus bangsa bisa menikmati kelestarian hutan di Madiun.
Editor : Abdul Jalil
Baca Juga
- Sudah Ada Sejak 1733, Bersih Desa di Dolopo Digelar dengan Menyembelih Kambing Kendit
- Harga Anjlok! Petani Madiun Desak Kementan Tetapkan Standardisasi Harga Porang
- Tabrakan Beruntun Bus Sugeng Rahayu dengan 2 Motor di Madiun, 3 Orang Meninggal di Lokasi
- Tergoda Pilot Gadungan, Seorang Janda Kehilangan Mobil saat Ngamar di Hotel Madiun
- Brakk! Kecelakaan Adu Banteng Truk Pengangkut Tebu Vs Avanza di Madiun
- Mantap! LSF Kukuhkan Kelurahan Winongo Kota Madiun jadi Desa Sensor Mandiri Pertama di Indonesia
- Nahas, Bapak dan Anak Meninggal Tenggelam di Waduk Notopuro Madiun saat Mancing
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.