PT Inka Targetkan Perbaikan 6 Kereta LRT Rampung Agustus 2022

PT Industri Kereta Api (Inka) langsung tancap gas untuk memperbaiki enam kereta LRT Jabodebek yang rusak parah akibat kecelakaan saat uji coba di Jakarta beberapa waktu lalu.

PT Inka Targetkan Perbaikan 6 Kereta LRT Rampung Agustus 2022 Truk tronton yang mengangkut kereta LRT Jabodebek masuk ke kawasan PT Inka di  Jl. Yos Sudarso, Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (4/11/2021) malam. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- PT Industri Kereta Api (Inka) langsung tancap gas untuk memperbaiki enam kereta LRT Jabodebek yang rusak parah akibat kecelakaan saat uji coba di Jakarta beberapa waktu lalu. Diperkirakan perbaikan enam kereta tersebut baru rampung pada Agustus 2022.

    Enam kereta LRT Jabodebek yang rusak parah itu tiba di PT Inka Madiun pada Kamis (4/11/2021) malam. Enam kereta itu diangkut menggunakan truk tronton dan membutuhkan waktu sekitar tiga hari perjalanan dari Jakarta ke Madiun.

    Senior Manager PKBL CSR & Stakeholder Relationship PT Inka, Bambang Ramadhiarto, mengatakan untuk investigasi kerusakan kereta setidaknya membutuhkan waktu sekitar satu hingga dua pekan. Investigasi kerusakan ini untuk mengetahui bagian mana saja yang rusak.

    6 Kereta LRT Jabodebek yang Rusak Parah Tiba di PT Inka Madiun

    Sedangkan untuk perbaikan enam kereta tersebut diperkirakan membutuhkan waktu hingga sembilan bulan. Hal ini juga tergantung dengan komponen yang rusak.

    “Kalau komponen yang rusak itu ada yang impor tentunya membutuhkan waktu yang agak lama. Tapi, targetk kami Agustus 2022 sudah selesai,” jelas dia.

    Pihaknya juga belum menghitung kerugian yang diderita perusahaan dalam peristiwa tersebut. Kerugian baru bisa dihitung setelah proses investigasi kerusakan rampung.

    Rokok Ilegal Rugikan Negara, Masyarakat Madiun Diminta Awasi Peredaran Rokok Ilegal

    “Nanti kalau investigasi selesai. Kita bisa lihat berapa harga yang kita tanggung,” kata dia.

    Bambang menjelaskan sejauh ini kecelakaan yang melibatkan dua train set LRT tersebut dikarenakan human error. Dia menegaskan perusahaan akan memberikan sanksi tegas bagi masinis yang lalai dalam kecelakaan itu. Namun, hal itu menunggu hasil investigasi dari KNKT atau Komite Nasional Keselamatan Transportasi.

    “Sampai saat ini hasil KNKT belum keluar,” ujarnya.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.