Ratusan Warga di Pamekasan Adang Ambulans Jenazah Covid-19

Pengadangan ini dilakukan karena mereka tak ingin wilayahnya yang zona hijau menjadi zona merah.

Ratusan Warga di Pamekasan Adang Ambulans Jenazah Covid-19 Poster Tim Medis. (Detik.com)

    Madiunpos.com, PAMEKASAN -- Ratusan orang di Kecamatan Waru, Pamekasan, Madura melakukan pengadangan ambulans yang membawa jenazah Covid-19.

    Pengadangan ini dilakukan karena mereka tak ingin wilayahnya yang zona hijau menjadi zona merah. Kecamatan Waru, Pameksan masuk zona hijau di Madura.

    Warga NU di Pasuruan Dibolehkan Kembali Menggelar Tahlilan

    Hal ini dibenarkan Ketua Tim Penanganan Covid-19 RSUD Pamekasan dr. Syaiful Hidayat. Syaiful menyebut peristiwa yang terjadi pada Rabu malam (10/6) mendapat pengadangan sekitar 300 warga.

    Syaiful memaparkan awalnya RSUD Pamekasan menerima seorang pasien Covid-19 asal Kecamatan Waru, Pamekasan. Setelah dirawat selama sepekan, pasien tersebut meninggal dunia.

    KSAU: Ada Letupan Sebelum Pesawat Tempur Jatuh di Riau

    Pihak rumah sakit Pamekasan merawat jenazah pasien positif tersebut. Kemudian hendak mengubur sesuai protokol Covid-19.

    "Ada pasien [positif Covid-19] meninggal kita sudah siapkan pemakamannya. Menuju pemakaman pukul 22.00 WIB. Di tengah jalan diadang warga sekitar. Kira-kira 300 oranglah," ujar dr. Syaiful saat dihubungi detikcom di Surabaya, Senin (15/6/2020).

    Tak Bawa Surat Hasil Rapid Test, Puluhan Penumpang di Madiun Ditolak Naik KA

    Syaiful memaparkan pengadangan ini merupakan bentuk penolakan warga pada jenazah Covid-19. Karena warga tidak mau daerahnya yang masuk zona hijau harus menjadi merah karena jenazah pasien Covid-19.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.