Sebelum Pulang ke Rumah, 70 PMI Jalani Karantina di Sanggar Pramuka Jiwan

Sebanyak 70 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah mudik di Kabupaten Madiun pada 30 April hingga 8 Mei 2021.

Sebelum Pulang ke Rumah, 70 PMI Jalani Karantina di Sanggar Pramuka Jiwan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, berkunjung di tempat karantina PMI di Sanggar Pramuka Jiwan, Madiun, Sabtu (8/5/2021). (Istimewa/Pemkab Madiun)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 70 Pekerja Migran Indonesia (PMI) sudah mudik di Kabupaten Madiun pada 30 April hingga 8 Mei 2021. Sebelum bertemu keluarganya, puluhan PMI ini menjalani karantina terlebih dahulu.

    Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat berkunjung di lokasi karantina PMI di Sanggar Pramuka Jiwan, Kabupaten Madiun, Sabtu (8/5/2021), mengatakan para PMI yang kembali ke tanah air dipastikan menjalani tes swab PCR dan menjalani karantina.

    Karantina yang dilakukan untuk pekerja migran ini pun berlapis. Karantina awal dilakukan di Asrama Haji Surabaya. Selanjutnya, para PMI ini akan menjalani karantina di tingkat kabupaten/kota sebelum dikarantina di desa selama 14 hari. Puluhan PMI ini dikarantina di Sanggar Pramuka Jiwan, Kabupaten Madiun.

    Ada Larangan Mudik, Terminal Purboyo Madiun “Mati Suri”

    Karantina berlapis ini dilakukan untuk memberikan perlindungan bagi PMI maupun kepada masyarakat serta keluarga tempat mereka kembali.

    “Kami mohon kewaspadaan ini tetap diikuti. Untuk silaturahmi berkunjung ke keluarga tetap dijaga dan tidak melakukan takbir keliling. Masjid juga harus melakukan proses identifikasi protokol kesehatan. Para calon jemaah masjid bisa didaftarkan, sehingga tidak menimbulkan kerumunan saat salat Id,” jelas gubernur.

    Data dari Disnakertrans Kabupaten Madiun menyebutkan jumlah PMI yang sudah datang di Madiun dari tanggal 30 April hingga 8 Mei 2021 tercatat sebanyak 70 orang. Pekerja migran itu dapat dipulangkan dengan menunjukkan hasil negatif tes swab Covid-19. Dalam periode ini ada 148 PMI yang telah selesai kontraknya dengan perusahaan yang memperkerjakannya.

    Gunakan Alat Berat, Petugas Ratakan Eks Lokalisasi Girun Malang

    “Setelah hasilnya negatif Covid-19 dan memang dalam kondisi sehat, baru kita kembalikan kepada pihak keluarga,” kata Khofifah.

    Setelah berkunjung ke tempat karantina PMI, Khofifah beserta pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jawa Timur membeirkan santunan kepad atukang becak yang sudah menunggu di halaman Bakorwil I Madiun. Santunan berupa paket sembako dan uang santunan.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.