Sendirian di Rumah, Bocah SD di Ngawi Diperkosa 2 Lelaki

Kejadian pertengahan September lalu saat korban sendirian di rumah dan dipaksa minum miras.

Sendirian di Rumah, Bocah SD di Ngawi Diperkosa 2 Lelaki Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP I Gusti Agung Ananta (Detikcom-Istimewa)

    Madiunpos.com, NGAWI - Bocah SD di Ngawi menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan dua pria saat berada di rumah seorang diri. Peristiwa itu menimpa bocah SD di Kecamatan Pangkur, Ngawi.

    "Pelaku ada dua orang yakni WR, 20, dan SP, 42, warga Ngawi. Dan korban pencabulan salah satu bocah SD yang tinggal di Kecamatan Pangkur," ujar Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP I Gusti Agung Ananta, saat dimintai konfirmasi wartawan, Selasa (29/9/2020).

    Kasus ini terungkap dari kecurigaan orang tua korban. Ibu korban curiga melihat perubahan sikap dari anaknya.

    Kasus Aktif Covid-19 di Jatim Kini Lebih Rendah Dibanding Jateng, Jabar, dan DKI

    "Setelah ditanya, anaknya bercerita bahwa dia telah dicabuli oleh kedua pelaku," kata Agung.

    Ia menambahkan berdasarkan pengakuan korban, aksi pencabulan bermula saat kedua pelaku datang ke rumah korban pertengahan September lalu. Kedua pelaku saat itu membawa minuman keras (miras).

    Korban saat itu sendirian di rumah. Para pelaku kemudian membujuk korban dengan iming-iming uang jajan.

    5 Daerah di Jatim Ini Catat Kasus Kematian Covid-19 Tertinggi, Mana Saja?

    "Jadi awalnya rumah sepi. Kedua pelaku datang menyuruh korban meminum miras namun tidak mau. Dan korban diiming-imingi uang akhirnya mau," jelas Agung.

    "Kedua pelaku mencabuli korban secara bergantian di kamar mandi dan ke kamar menyetubuhinya," tambahnya.

    Agung menambahkan berdasarkan hasil visum, ada memar di payudara kanan korban. "Untuk hasil visum ada luka robek seperti [kena] benda tumpul pada selaput dara," pungkasnya.

    Pulang Latihan, 2 Anggota PSHT Dikeroyok di Sragen & 1 Ponsel Dirampas



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.