Surabaya Dan Malang Zona Merah Corona
Kota Surabaya dan Malang Raya Ditetapkan Sebagai Zona Merah Karena Ada Warganya Yang Positif Corona.
Madiunpos.com, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan Kota Surabaya dan Malang Raya, baik kabupaten dan kota, masuk dalam zona merah virus corona (Covid-19). Ini karena ada pasien positif corona dari dua daerah tersebut.
Seperti diketahui, hingga Jumat (20/3/2020), ada 9 warga jatim yang positif corona. Tujuh di antaranya adalah warga Surabaya, dua sisanya warga Malang.
"Bila ada wilayah terjangkit positif corona, maka kami masukkan dalam zona merah," kata Gubernur Khofifah saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat, seperti dikutip dari detik.com.
Ini Penjelasan Istilah-Istilah Terkait Corona
Malang Raya menduduki posisi pertama dengan rincian 24 orang dalam pemantauan (ODP), 8 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 2 orang dinyatakan positif corona. Kota Surabaya kemudian menyusul dengan 18 ODP, 8 PDP dan 7 orang dinyatakan positif.
Jember menyusul dengan 16 ODP dan 3 PDP. Sidoarjo mengekor di peringkat ke-4 dengan 10 ODP dan 3 PDP. Tulungagung terdapat 1 ODP dan 4 PDP. Lalu Mojokerto 5 ODP.
Jombang 1 ODP, Gresik 1 PDP, Bangkalan 1 ODP, Kabupaten Pasuruan 1 ODP, Situbondo 1 ODP dan 1 PDP, Bondowoso 2 ODP, Banyuwangi 1 ODP, Lumajang 1 PDP.
Gubernur Jawa Timur Berencana Bagikan Masker Kepada Masyarakat
Blitar 2 ODP, Trenggalek 2 ODP, Ponorogo 1 PDP, Pacitan 2 PDP, Bojonegoro 1 ODP, Tuban 2 ODP, Lamongan 2 ODP, Kabupaten Kediri 2 ODP, dan Magetan 1 ODP.
Hingga Kamis (19/3/2020) pukul 18.00 WIB terdapat 9 pasien positif corona, 36 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 91 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jatim. Persebaran wabah corona tersebut ada di 23 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Sementara itu, Pemerintah Kota Surabaya, meluncurkan laman www.lawancovid19.surabaya.go.id sebagai sarana konsultas seputar Covid-19.
Tak Mau Bikin Masyarakat Panik, Gubernur Jatim Tak Buka-Bukaan Soal Corona
Sepert dikutip dari Antara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M Fikser, di Surabaya, Jumat, mengatakan laman yang sudah bisa diakses melalui desktop dan handphone sejak Kamis (19/3) malam ini dibuat untuk sarana konsultasi seputar COVID-19 mulai dari pengertian virus tersebut, cara pencegahan sampai pada tataran tindakan yang langsung terhubung dengan petugas dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya.
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Asyik! Program Pemutihan Pajak Kendaraan Digelar Lagi di Jatim, Simak Tanggalnya
- Selain Terima 2 Penghargaan, Madiun Juga Terima Bantuan Rp1 Miliar saat Peringatan BBGRM & HKG PKK
- Segera Manfaatkan! Pemprov Jatim Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan hingga 14 Juli 2023
- Monumen Reog Ponorogo Setinggi 126 Meter Mulai Dibangun, Ini Harapan Gubernur Jatim
- Monumen Reog Ponorogo Segera Dibangun, Pemprov Jatim Bantu Rp30 Miliar
- Peringatan Sumpah Pemuda Berpusat di Madiun, Gubernur Jatim Kenang Sosok Sunario Sastrowardoyo
- Mantap! Pabrik Sepatu di Madiun Ekspor Sepatu ke 33 Negara di Asia & Eropa
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.