Unair Gelar Kuliah Semester Ganjil Secara Daring

Unair Surabaya mulai menggelar perkuliahan dan kegiatan lainnya secara daring kecuali praktikum.

Unair Gelar Kuliah Semester Ganjil Secara Daring Kampus Universitas Airlangga Surabaya. (unair.ac.id)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Sebanyak 6.000 mahasiswa baru dari 15 Fakultas di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya akan memulai perkuliahan semester ganjil tahun 2020 secara daring atau online. Perkuliahan secara tatap muka ditiadakan mengingat penyebaran Covid-19 di Surabaya masih sangat tinggi.

    "Jadi kebijakan dari rektor, semua dilakukan secara daring sampai semester ini total daring. Termasuk mulai ujian, termasuk kemarin ujian (jalur) mandiri kemarin itu, pengukuhan maba [mahasiswa baru], terus wisuda ada beberapa perwakilan memang di situ juga online. Untuk pengajaran [perkuliahan] juga online," kata Ketua Pusat Informasi Humas (PIH) Unair, Suko Widodo,  seperti dilansir detik.com, Senin (7/9/2020).

    Namun dirinya memperkecualikan praktikum yang tetap dilakukan secara tatap muka. Namun protokol kesehatan diatur cukup ketat, termasuk pembatasan mahasiswa diatur ketat.

    Kabar Duka, Guru Besar Unair Surabaya Meninggal karena Corona

    "Kecuali untuk praktek. Jadi seperti membuat obat, tidak mungkin dilakukan secara online. Tetapi dengan suasana yang tertata dan protokol yang sangat ketat ya. Kami tahuUnair juga dianggap menjadi pusat pengetahuan kesehatan, makanya kita ketat banget," tandasnya.

    Suko menjelaskan sebelum pandemi dalam praktikum di laboratorium biasanya bisa berjumlah 20 mahasiswa. Namun kini kuotanya akan dibatasi menjadi 4 hingga 5 orang.

    Sementara itu selama kuliah online, Unair telah menyalurkan program kuota Internet gratis dari Kemeneterian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Hal ini untuk membantu mahasiswa dalam perkuliahan daring. Sedangkan untuk mahasiswa yang kurang mampu, juga dibantu melalui beberapa progam dari pemerintah.

    Mahasiswa Kedokteran Unair Surabaya Bunuh Diri Minum Cairan Kimia

    "Pertama sudah kita kasih kuota internet 50 GB per bulan dari Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sudah diberi. Kemudian kita juga punya Kartu Indonesia Pintar (KIP) mereka juga mendapatkan free, tidak bayar yang dari pemerintah juga. Jadi poinnya, Unair sedang mengupayakan jaminan pendidikan terselenggara tanpa kendala," ungkapnya.



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.