Unair Mulai Uji Klinis Obat Covid-19, Salah Satunya RS di Lamongan

Dari 14 regimen obat ditemukan lima kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas cukup bagus.

Unair Mulai Uji Klinis Obat Covid-19, Salah Satunya RS di Lamongan RS di lamongan jadi uji klinis obat Covid-19. (Detik.com)

    Madiunpos.com, LAMONGAN -- Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menjadi salah lokasi uji klinis obat Covid-19. Obat yang ditemukan Universitas Airlangga (Unair) bekerjasama dengan BIN dan BPOM. Rumah sakit di Lamongan menjadi prioritas bersama RS di Kediri, Pemkot Surabaya, dan RSPAD.

    Hal itu disampaikan Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga Purwati. Purwati menjelaskan hasilnya telah dilaporkan kepada BIN untuk selanjutnya ditindaklanjuti oleh BPOM dan Kementrian Kesehatan. Surat persetujuan pelaksanaan uji klinis secara nasional, kata Purwati, sudah turun dari Kepala BPOM ke Rektor Unair pada Jumat pekan lalu.

    Unair Berhasil Membuat Lima Obat Covid-19, Sudah Tersedia di Pasaran

    "Di masa pandemi seperti ini yang dapat kami lakukan yakni membuat pintasan untuk mencari obat. Karena kalau membuat obat baru memerlukan proses yang panjang. Oleh karena itu kami meneliti obat yang sudah beredar, yang selama ini belum diketahui efek antivirusnya melalui serangkaian uji laboratorium. Kami menggunakan sampel virus Covid-19 yang menjangkit di Indonesia dan 14 regimen obat [6 senyawa tunggal dan 8 kombinasi]," ungkap Dr. Purwati saat audiensi dengan Bupati Lamongan Fadeli, Kamis (9/7/2020).

    Purwati menjelaskan uji pertama yakni uji toksisitas apakah obat yang akan dipakai itu toksis atau tidak untuk sel tubuh manusia. Uji kedua, meneliti potensi obat yang digunakan tersebut seberapa besar daya bunuhnya terhadap virus. Ketiga meneliti efektivitas obat berapa lama berefek terhadap penghambatan dan penurunan jumlah virus.

    Obat Covid-19 dari Unair Diuji Coba ke Pasien Akhir Bulan Ini

    Efektivitas Cukup Bagus

    "Dari 14 regimen obat tersebut ditemukan lima kombinasi regimen obat yang mempunyai potensi dan efektivitas  cukup bagus. Yaitu menghambat virus masuk ke dalam sel dan membantu menurunkan perkembangbiakannnya di dalam sel. Hasilnya dapat diikuti bertahap dari 24 jam, 48 jam dan 72 jam jumlah virus berkurang hingga tidak terdeteksi (undetected)," jelasnya.

    Saat ini, imbuh Purwati, ia bersama tim telah membawa 100 obat yang akan diuji di Lamongan. Uji ini, ungkap Purwati, nantinya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lamongan.

    Gubernur Khofifah Dukung Unair Surabaya Soal Obat Covid-19

    Bupati Lamongan Fadeli menyambut baik hal tersebut. Fadeli berharap hal ini akan memberi kabar baik yang selama ini ditunggu oleh masyarakat.

    "Terimakasih atas upaya yang telah dilakukan oleh Unair, BIN, BPOM dan Kementerian Kesehatan. Semoga dengan adanya uji klinis ini segera ditetapkan obatnya dan dapat diproduksi massal. Sehingga dapat memutus mata rantai penularan Covid-19 di Indonesia," ujar Fadeli.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.