Usai Rekreasi ke Rembang, Pria dari Madiun Tertular Covid-19 Sampai Meninggal

Seorang pria dari Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, meninggal dunia karena Covid-19.

Usai Rekreasi ke Rembang, Pria dari Madiun Tertular Covid-19 Sampai Meninggal Pemakaman pasien positif Covid-19. (Detik.com/Istimewa)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang pria dari Kelurahan Mlilir, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya, pria berusia 58 tahun itu ikut kegiatan wisata ke Rembang, Jawa Tengah.

    Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Madiun, Mashudi, mengatakan pasien berinisial SS itu pergi rekreasi bersama rombongan pada awal Desember. Dua hari setelah perjalanan wisata itu, pasien mengeluh badan panas dan pilek.

    “Kemudian pasien periksa di klinik dengan hasil paru-paru ada flek,” kata dia, Jumat (25/12/2020).

    Kisah Ruang di Film Omah Njero Karya Komunitas Film Ponorogo Masuk Short List FFI 2020

    Mashudi menuturkan keesokan harinya pasien tiba-tiba lemas dan sesak nafas. Selanjutnya pasien dibawa ke RSU Darmayu Ponorogo. Hasil pemeriksaan swab menyatakan pasien SS terkonfirmasi positif Covid-19.

    Dua hari setelah dinyatakan positif, pasien ini dinyatakan meninggal dunia. Jenazah dimakamkan di TPU Mlilir dengan protokol pemakaman jenazah Covid-19.

    Untuk kontak erat pasien ini adalah istri dan anaknya serta seorang pekerja di rumah pasien. “Hasil musyawarah keluarga, kontak erat akan melakukan tes swab mandiri di RSU Aisyiah Ponorogo pada 28 Desember,” jelas dia.

    Mashudi menuturkan selain pasien SS yang meninggal, ada satu lagi pasien yang meninggal karena Covid-19. Yaitu seorang perempuan berusia 57 tahun dari Desa Sukolilo, Kecamatan Jiwan.

    Covid-19 Kota Madiun, 3 Pasien Meninggal dan 15 Terkonfirmasi Positif Covid-19 Dalam Dua Hari

    Selain ada dua orang yang meninggal karena Covid-19, pada Jumat ini juga ada tambahan 10 pasien positif baru.

    Salah satu pasien yang terpapar yaitu seorang perempuan berusia 59 tahun dari Desa Rejosari, Kecamatan Sawahan. Sepuluh hari yang lalu, pasien ini mengikuti acara pengajian di desanya. Dan ternyata di acara itu ada salah satu pasien terkonfirmasi positif.

    Empat hari setelah pengajian itu, pasien mengalami batuk, pilek, demam, pusing. Lantaran kondisi badannya yang sakit itu, pasien kemudian berobat ke perawat yang juga kontak erat dengan pasien terkonfirmasi lainnya.

    Dengan adanya tambahan 10 pasien positif ini, akumulasi kasus di Kabupaten Madiun mencapai 327. Dengan pasien sembuh sebanyak 237 orang dna pasien meninggal dunia 27 orang. Sedangkan pasien yang menjalani isolasi ada 63 orang.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.