Bebas Corona, Gugus Tugas Situbondo Perketat Penjagaan Perbatasan

Jika ada pendatang masuk harus diperiksa kesehatannya dan menjalani karantina.

Bebas Corona, Gugus Tugas Situbondo Perketat Penjagaan Perbatasan Data sebaran Covid-19 di Situbondo. (Antaranews.com)

    Madiunpos.com, SITUBONDO -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, terus memperketat penjagaan perbatasan. Ini menyusul 10 pasien positif terpapar virus corona jenis baru dinyatakan sembuh total dan dua pasien lainnya sembuh secara klinis.

    Ketua Tim Koordinasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Situbondo Yoyok Mulyadi, Kamis (14/5/2020), mengemukakan jika ada pendatang masuk harus diperiksa kesehatannya dan menjalani karantina.

    Pemkot Madiun Persilakan Restoran dan PKL Sediakan Makan di Tempat

    "Situbondo kan [pasien] sudah dinyatakan sembuh semua, artinya sudah bebas korona. Jadi, kalau ada orang luar masuk ke Situbondo harus diperiksa dulu. Kalau terpaksa dikarantina, itu tempat karantina masih kosong," katanya seperti diberitakan Antaranews.com.

    Mengenai penjagaan yang terkadang tidak begitu ketat, ia mengatakan hal yang wajar. Karena pos pantau dijaga bergantian selama 24 jam, namun petugas juga bisa kelelahan.

    Hasil Rapid Test Ratusan Pedagang di Tuban, 3 orang Reaktif

    "Kalau petugas mengantuk manusiawi, kalau ada keteledoran itu hal yang wajar. Tetapi, kami tetap berupaya melakukan penjagaan dengan ketat," kata Wakil Bupati Situbondo itu.

    Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo Abu Bakar Abdi mengatakan dari 12 pasien positif Covid-19 sudah sembuh. Dua pasien yang sembuh secara klinis telah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing

    Pasien Corona di Jatim Didominasi Laki-Laki, Kok Bisa?

    "Dua pasien positif yang secara klinis juga sudah sembuh dan isolasi mandiri tersebut merupakan warga Kecamatan Kapongan dan Banyuputih. Keduanya masih menunggu hasil swab," ujaranya.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.