Belum Ada Kepastian Kapan Bromo Dibuka, Namun Disiapkan Protokol Kesehatan

Menuju normal baru, Balai Besar TNBTS siapkan protokol kesehatan wisata Gunung Bromo

Belum Ada Kepastian Kapan Bromo Dibuka, Namun Disiapkan Protokol Kesehatan Kawasan Bromo Tengger Semeru, di Jawa Timur. (Antarnews.com)

    Madiunpos.com, MALANG -- Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) tengah menyiapkan prosedur standar penerapan protokol kesehatan bagi para wisatawan. Protokol kesehatan ini bagi wisatawan yang akan berkunjung ke Gunung Bromo di Jawa Timur.

    Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Sarif Hidayat mengatakan belum dapat dipastikan kapan wisata Gunung Bromo akan kembali dibuka.

    Baru 3 Hari Rilis, Lagu Baru Denny Caknan Duduki Posisi 3 di Trending Youtube

    "Kami menyiapkan prosedur standar wisata pada era normal baru. Tahap awal diarahkan untuk membuka wisata dengan sistem satu hari perjalanan," kata Sarif, Rabu (2/6/2020).

    Langkah menyiapkan protokol kesehatan tersebut sesuai dengan Surat Edaran Dirjen KSDAE Nomor SE.9/KSDAE/PJLHK/KSA.3/6/2020. Berisi tentang Arahan Pelaksanaan Bertahap di Kawasan Taman Nasional, Taman Wisata Alam, dan Suaka Margasatwa Untuk Kunjungan Wisata Alam Pada Masa New Normal Covid-19.

    Uji Coba New Normal, Destinasi Wisata Telaga Sarangan Dibuka Lagi

    Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, lanjut Sarif, akan menyiapkan sarana pendukung yang optimal. Khususnya untuk menerapkan protokol kesehatan, agar bisa meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.

    "Kami akan menyiapkan sarana pendukung seoptimal mungkin untuk mendukung era normal baru wisata TNBTS," ujar Sarif.

    Sabar, Destinasi Wisata Gunung Bromo Belum Dibuka Lagi

    Menunggu Rekomendasi

    Sarif menjelaskan saat ini keputusan untuk membuka kawasan wisata Gunung Bromo masih menunggu rekomendasi. Juga hasil diskusi bersama pemerintah daerah dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19.

    "Akan ada koordinasi dengan pemerintah daerah, mengingat pembukaan wisata konservasi adalah untuk kawasan atau daerah dengan zona hijau atau kuning," kata Sarif.

    Covid-19 Masih Mengancam, Penutupan Tempat Wisata di Madiun Diperpanjang

    Kawasan Bromo Tengger Semeru merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Tercatat sepanjang 2019, jumlah kunjungan wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru mencapai 690.831 orang.

    Dari jumlah total tersebut, sebanyak 669.422 orang merupakan wisatawan dalam negeri, sementara 21.409 lainnya merupakan wisatawan mancanegara. Total Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari kunjungan wisatawan itu pada 2019, mencapai Rp22,86 miliar.

    Hari Pertama Dibuka, Wisatawan Padati Telaga Ngebel

    Kawasan Bromo Tengger Semeru mulai ditutup akibat pandemi Covid-19 sejak 19 Maret 2020. Penutupan tersebut merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona pada daerah tujuan wisata.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.