Desa Balerejo Madiun Kebanjiran, Aktivitas Warga Lumpuh

Aktivitas warga di Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, lumpuh total, Senin (2/11/2020) siang. Hal ini setelah jalanan di desa tersebut terendam air hingga 1 meter.

Desa Balerejo Madiun Kebanjiran, Aktivitas Warga Lumpuh Warga mendorong sepeda motornya di tengah jalanan Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun terendam air, Senin (2/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos,com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Aktivitas warga di Desa/Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, lumpuh total, Senin (2/11/2020) siang. Hal ini setelah jalanan di desa tersebut terendam air hingga 1 meter.

    Pantauan Madiunpos.com di Desa Balerejo, Senin siang, sejumah anak-anak terlihat bermain-main air di akses jalan yang terendam air. Sejumlah orang dewasa terlihat duduk di depan rumah sambil memandangi air yang semakin meninggi.

    Seorang wanita lanjut usia bernama Ranti, 68, terlihat termenung di depan rumah kayunya. Di sekeliling rumahnya sudah terendam air. Beruntung pondasi rumahnya memiliki ketinggian sekitar 1 meter. Sehingga rumahnya tidak kemasukan air banjir.

    Libur Panjang, Penumpang KA di Madiun Naik 83%

    Namun, warga RT 039/RW 004 Desa Balerejo ini mengaku takut kalau hujan turun lagi dan mengakibatkan air meninggi lagi. Gara-gara banjir ini, ia pun tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa. Dia seharian ini hanya berada di rumah sembari berdoa semoga banjir segera surut.

    Seorang nenek-nenek di Desa Balerejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, berdiam diri di depan rumahnya yang dikelilingi genangan air, Senin (2/11/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    “Ini airnya baru naik pagi tadi [Senin pagi]. Tadi malam belum banjir. Ini airnya kok malah semakin tinggi,” ujar dia.

    Ranti mengaku belum berencana untuk mengungsi kalau kedalaman airnya masih di bawah pondasi rumahnya. Tetapi, nanti kalau kondisi air terus semakin tinggi, ia akan mencari tempat yang aman untuk mengungsi.

    “Takutnya seperti banjir tahun 2019. Rumah ini sampai tenggelam,” ujar dia.

    Seorang warga Desa Balerejo lainnya, Setyowati, mengatakan air mulai meninggi pada Senin pagi. Air kemudian menutup akses jalan di desa.

    Guru di salah satu SD di Balerejo ini menyampaikan banjir yang menutup akses jalan ini tentu membuat aktivitas warga tersendat. Warga jadi tidak bisa bekerja karena akses jalan tertutup banjir.

    “Tadi pagi pas berngkat ke sekolah, jalannya masih terlihat. Tetapi, siang ini kok udah tergenang air. Sepeda motor, saya titipkan di pinggir jalan raya. Ini terpaksa jalan kaki untuk sampai ke rumah,” jelasnya.

    Sukses Berbisnis Ikan Guppy, Pemuda Ini Raup Omzet Hingga Rp15 Juta Sebulan

    Ketua RT 039/RW 004, Sobirin, menuturkan air yang masuk ke desanya memang berasal dari sungai Jeroan. Air di sungai tersebut meluap hingga masuk ke perkampungan warga.

    Dia menturukan ada sebagian rumah yang pondasi rumahnya pendek terendam air. Air banjir di desanya mencapai 1 meter.

    “Total ada 25 rumah. Tapi yang terendam air hanya beberapa karena pondasinya rendah,” ujar dia.



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.