Gugus Tugas: Penyebab Meninggalnya Satu Keluarga di Surabaya Tunggu Hasil Swab

Hasil pemeriksaan swab belum keluar, jadi belum dipastikan akibat Covid-19 atau tidak

Gugus Tugas: Penyebab Meninggalnya Satu Keluarga di Surabaya Tunggu Hasil Swab Warga di gang ini dirapid test setelah ada tiga warganya yang meninggal diduga Covid-19. (Detik.com)

    Madiunpos.com, SURABAYA -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur belum bisa memastikan penyebab meninggalnya satu keluarga di Surabaya. Karena masih menunggu hasil swab dari yang meninggal di kawasan Gubeng Kertajaya IX Surabaya itu.

    "Hasil pemeriksaan swab belum keluar, jadi belum dipastikan akibat Covid-19 atau tidak," ujar anggota Gugus Tugas Rumpun Kuratif Covid-19 Jatim Makhyan Jibril Al Farabi, Jumat (5/6/2020) malam.

    Cerita Duka, Satu Keluarga di Surabaya Meninggal Diduga Covid-19

    Pihaknya membenarkan bahwa di Surabaya terdapat satu keluarga meninggal. Terdiri atas pasangan suami istri dan anak beserta janinnya meninggal dunia hanya dalam kurun waktu sepekan.

    "Yang meninggal ada bapak dan ibu, lalu anaknya beserta janinnya. Untuk hasil swab bapak dan ibunya belum keluar," ucap dr Jibril.

    2 Orang dari Keluarga yang Meninggal Diduga Covid-19 Jalani Uji Swab

    Sementara itu, di keluarga tersebut masih terdapat anak pasangan suami istri itu berusia 28 tahun beserta keponakan berusia empat tahun yang sampai saat ini tetap tinggal di rumah. Terhadap keduanya, kata dia, juga dilakukan tes swab pada Jumat pagi di RSUD dr Soetomo.

    Berdasarkan data Gugus Tugas Jatim, sampai Jumat di Surabaya terdapat 2.880 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Kemudian, sebanyak 742 orang dinyatakan sembuh dan 266 orang meninggal dunia.

    Atas Nama Cinta, Menikah di Pos Kampung Tangguh Covid-19 pun Dijalani

    Sedangkan, di Jatim tercatat sebanyak 5.547 kasus, 1.361 orang sembuh dan pasien meninggal dunia 462 orang.

    Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7.111 orang, kemudian orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 25.294 orang, dan kasus orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 19.857 orang.



    Editor : Arif Fajar Setiadi

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.