Heboh! Gedung DPR Dijual Rp1.000-Rp10.000 di Lapak Online

Sekjen DPR, Indra Iskandar, meminta Kementerian Keuangan selaku pengelola barang dan kepolisian menelusuri apa maksud motif bercanda menjual gedung DPR.

Heboh! Gedung DPR Dijual Rp1.000-Rp10.000 di Lapak Online Ilustrasi iklan penjualan Gedung DPR/MPR sebagai wujud protes terhadap pengesahan UU Cipta Karya. (Antara)

    Madiunpos.com, JAKARTA - Gedung DPR muncul di berbagai platform jual beli online atau e-commerce. Gedung yang ditempati wakil rakyat itu dijual sangat murah, mulai dari Rp1.000 - Rp10.000.

    Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar, mengatakan dijualnya Gedung DPR di parlemen hanya candaan masyarakat di platform jual beli. Menurutnya, bangunan itu adalah milik rakyat dan dikelola Kementerian Keuangan.

    “Itu kan semacam joke di masyarakat yang perlu diketahui kan gedung kantor pemerintah, DPR dan lain-lain kan adalah barang milik negara,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (7/10/2020).

    Viral, Polisi Traktir Pengendara Ojol saat Demo di Surabaya

    Dengan adanya joke yang tidak lazim itu, dia meminta Kementerian Keuangan selaku pengelola barang dan kepolisian menelusuri apa maksud motif bercanda seperti itu di publik.

    Dia menuturkan anggota DPR hanya sebagai pengguna barang, bukan sebagai pengelola. Apalagi barang milik negara, sambungnya, merupakan milik rakyat.

    Menurutnya, masyarakat boleh saja mengemukakan pendapat di muka publik. Akan tetapi, semua orang juga memiliki hak dan kewajiban yang sama di mata hukum.

    Dua Muncikari di Mojokerto Diringkus, Tawarkan Layanan Threesome Anak SMA

    Indra mempersilakan polisi untuk menelusuri jejak orang yang menjual gedung Dewan. Dia juga menegaskan Gedung DPR tidak dijual.

    “Ya enggak lah, enggak mungkin dijual. Ini kan punya publik, punya rakyat gedung ini, gedung rakyat gedung publik masak dijual. Dan fungsinya masih fungsi parlemen kok ini,” terangnya.

    Demo di Kantor DPRD Jateng Rusuh, 1 Mahasiswa Kena Lemparan Besi



    Editor : Haryono Wahyudiyanto

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.