Isu Teror Pocong Resahkan Warga Jember

Madiunpos.com, JEMBER – Isu hantu Pocong kini tengah meneror warga Desa Padomasan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pengakuan seorang warga yang diunggah di media sosial membuat warga resah.

Isu ini diunggah pemilik akun Facebook Imam Malik Ibrahim ke grup medosis Warga Padomasan. Unggahan Malik ini diperkuat dengan pengakuan warga lainnya. Diduga, kata Imam, pocong muncul gara-gara lampu di kuburan mati.

"Sak domasan gempar soal pocong, salahe makam diwei lampu dipateni. Njajal po o lampu diuripi ben ketok padang. (Satu Desa Padomasan heboh soal pocong, salah siapa makam dikasih lampu kok dimatikan, coba lampu dihidupkan)," tulis akun tersebut.

Wow, Bayi Perempuan Kembar Tiga Lahir di Banyuwangi

Unggahan tersebut pun direspons sejumlah warganet lainnya yang turut mengomentarinya. Beberapa warganet juga meminta desa bisa mengakomodasi penerangan di sekitar makam yang diduga menjadi lokasi munculnya pocong.

Sementara itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Padomasan menjelaskan mengenai dugaan kemunculan hantu pocong yang meneror warganya. Pemdes mengaku masih mengecek kebenaran informasi yang sudah beredar luas di masyarakat.

"Benar sementara memang kita monitor informasi yang beredar di masyarakat Desa Padomasan. Jika nantinya memang semakin mengkhawatirkan kita akan panggil orang pintar [paranormal]," ungkap Sekretaris Desa Padomasan, Abdul Khafik, saat dihubungi Suarajatimpost.com pada Minggu (10/1/2021).

Jual Surat Hasil Rapid Test Antigen Palsu di Facebook, Mahasiswa Jember Dibui

Bukan yang Pertama

Pemanggilan paranormal ini disebut Khafik sebagai pemecahan masalah di tengah kegelisahan masyarakat akan teror hantu pocong.

"Untuk menanggulangi keresehan akibat penampakan hantu pocong yang telah warga temui dan sudah viral di beberapa tempat terutama Dusun Krajan 1 ini," ucap Khafik kembali.

Dia juga mengungkapkan bila teror hantu tak kasat mata bukanlah yang kali pertama. Setahun lalu juga terdapat teror hantu pocong yang akhirnya berhasil ditanggulangi setelah memanggil paranormal.

Tulungagung Geger, Harimau Terlihat di Lereng Gunung Wilis

"Setahun yang lalu memang benar ada penampakan dan akhirnya semua bisa ditanggulangi setelah makhluk tak kasat mata jenis pocong tersebut kita panggilkan 'orang pintar'," ujarnya.

Sementara itu, seorang tokoh pemuda Desa Padomasan, Andreas, menyebut perlu penelusuran lebih lanjut mengenai isu pocong yang meneror di Desa Padomasan.

Mengingat tak menutup kemungkinan ada sejumlah orang yang iseng untuk menakut-nakuti dan membuat resah masyarakat.

"Saran saya warga jangan terlalu takut akan hal-hal gaib yang masih belum tentu kebenarannya. Karena hal itu juga butuh pembuktian jelas, takutnya ada orang iseng yang sengaja membuat keamanan desa goyah dan mencari celah orang untuk berbuat jahat ketika warga mulai dihantui ketakutan dan kecemasan berlebihan," katanya.

Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah