Pro Kontra Speed Bump Jl. Pahlawan Madiun, Wawali: Sing Sabar, Semua Butuh Proses

Wakil Wali Kota (Wawali) Madiun, Inda Raya, minta warganet bersabar menunggu speed bump selesai dikerjakan.

Pro Kontra Speed Bump Jl. Pahlawan Madiun, Wawali: Sing Sabar, Semua Butuh Proses Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, merespons keluhan warganet soal speed bump di Jl. Pahlawan. (Instagram/@indaraya)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Pro kontra soal pembuatan speed bump atau polisi tidur di Jl. Pahlawan Kota Madiun sampai juga di telinga Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya.

    Melalui akun Instagramnya @Indaraya, Wawali memberikan respons atas berita yang beredar seputar speed bump itu dengan mengunggah beberapa foto disertai caption pada Senin (15/6/2020).

     

    Dalam unggahannya tersebut, Inda Raya turut memberikan keterangan.

    "Ada yang menonjol, tapi bukan jerawat, apakah itu?????? Tonjolan, gundukkan, jendulan, speedtable, jengatan, polisi tidur atau apalah sebutannya, Yeaaaahhh itulah yang lagi hits di Kota Madiun. Saya turut prihatin ketika ada berita bahwa beberapa orang jatuh tersungkur, baik karena faktor melebihi kecepatan yang ditentukan maupun karena faktor tiiiiiiiittt (sensor)," tulisnya.

    Ibu cantik ini juga menambah bahwa pembelaan apa pun, pasti akan tampak salah di mata orang yang sekiranya tidak suka, meskipun ada juga yang mengapresiasi.

    Ia juga menerangkan bahwa nantinya polisi tidur yang dibuat di Jl. Pahlawan itu akan berfungsi sebagai zebra cross.

    "Lihat aja, dimana speedtable itu dibuat, dulunya adalah lokasi zebracross. Satu di depan balaikota, satu lagi di depan plaza Madiun. Sambil menyelam minum Es Teh syegerrr.....selain menjadi jalur untuk orang menyebrang jalan, tentunya bisa jadi speed table, dimana lazimnya, kalo orang tau bahwa ada speed table, tentunya akan memperlambat laju kendaraannya...ya kan?ora malah dinggo trill trill an lho cah," terangnya.

    Kesadaran Rendah

    Inda Raya juga menyinggung bahwa kesadaran masyarakat Kota Madiun terhadap pejalan kaki masih minim. Hal ini terbukti keberadaan pelican cross atau alat bantu untuk menyeberang jalan di depan Plaza Madiun belum bisa memperlambat laju kendaraan bermotor yang lewat.

    "Terbukti tet tot tet tot alias pelican cross di depan Plaza Madiun udah bunyi kencengnya alamakjan, menandakan ada yang mau nyebrang, motor dan mobil kadang masih mak weesssss...hayooo ngaku...pernah meh ketabrak atau malah nyaris nabrak disitu??????!!!!!," tulisnya.

    Akhirnya, ia pun menjawab apa yang tengah jadi keresahan para kendaraan bermotor yang merasa tidak nyaman melewati Jl. Pahlawan.

    "Yang jadi engkel2an udreg2an adalah.....kenapa harus senjendul itu????maka jawabannya adalaaaaahh.....itu belom selesai pembuatannya. Nanti hasil akhirnya gak senjendul itu kok, akan landai karena di overlay alias di hotmix dengan menyesuaikan tebal tipisnya. Sing sabar...semua kan butuh proses, gak bisa mak cling simsalabim prok prok prok langsung dadi. Pelan-pelan ya kalo lewat situ, jangan lebih dari 30 KM/jam *tenanan iki," jawabnya.

    "Seneng dan Bangga kan Kota Madiun akan punya wisata di tengah kota?nah ayo berpikir positif, berperilaku sopan, saling menghormati dan mendukung program2 pemerintah...yakinlah, kuthomu iki bakal dadi kutho nomer 1 neng negri iki," pesan Wakil Kota Madiun.

    Sampai hari ini, unggahannya tersebut telah mendapatkan 755 likes, dan 154 komentar warganet sebanyak

    "Ya semogaaa aja hasill akhir nya sesuai dgn Ekspektasi," tulis @deddy_panca.

    "Iya bu saya juga mikirnya dari awal mungkin mau dibuat zebra cross.. Karena saya tau di jogja ada yg dibuat gitu bu.. Mungkin buat yg masih awam belum paham itu mau dibuat apa, " lanjut @anggunrizkyj.

    "Wong lampu tet tot nyala didepan matahari berbunyi pertanda saya mau nyebrang aja kendaraan masih nyelonong baek...setuju pokoknya dikasih marka jalan baru,toh mesti wes mengijuti aturan ora sakarepe dewe pokok didelok wae asile piye ,wong dikasih aturan 30km/jam malah diget ne ae tetapan...huhuhu..permasalahanya mereka belum terbiasa dan belum tau dengan perubahan penataan kota yang baru,sing ra setuju ben ra sah lewat," tambah @liliek_febriani.

     

    View this post on Instagram

    Ada yang menonjol, tapi bukan jerawat, apakah itu?????? . Tonjolan, gundukkan, jendulan, speedtable, jengatan, polisi tidur atau apalah sebutannya, Yeaaaahhh itulah yang lagi hits di Kota Madiun. Saya turut prihatin ketika ada berita bahwa beberapa orang jatuh tersungkur, baik karena faktor melebihi kecepatan yang ditentukan maupun karena faktor tiiiiiiiittt (sensor). Pembelaan apapun, pasti akan tampak salah dimata panjenengan yang sekiranya tidak suka, tapi bak dua kutub magnet, ada juga yang mengapresiasinya. Speed table (sok keminggris 😁) yang dibuat di jalan pahlawan itu sebenernya nanti akan berfungsi sebagai zebracross...lihat aja, dimana speedtable itu dibuat, dulunya adalah lokasi zebracross. Satu di depan balaikota, satu lagi di depan plaza Madiun. Sambil menyelam minum Es Teh syegerrr.....selain menjadi jalur untuk orang menyebrang jalan, tentunya bisa jadi speed table, dimana lazimnya, kalo orang tau bahwa ada speed table, tentunya akan memperlambat laju kendaraannya...ya kan?ora malah dinggo trill trill an lho cah 😁 . Masih kita dapati, kesadaran masyarakat Kota Madiun terhadap pejalan kaki, penyebrang jalan itu masih minim, terbukti tet tot tet tot alias pelican cross di depan Plaza Madiun udah bunyi kencengnya alamakjan, menandakan ada yang mau nyebrang, motor dan mobil kadang masih mak weesssss...hayooo ngaku...pernah meh ketabrak atau malah nyaris nabrak disitu??????!!!!! . Yang jadi engkel2an udreg2an adalah.....kenapa harus senjendul itu????maka jawabannya adalaaaaahh.....itu belom selesai pembuatannya. Nanti hasil akhirnya gak senjendul itu kok, akan landai karena di overlay alias di hotmix dengan menyesuaikan tebal tipisnya. Sing sabar...semua kan butuh proses, gak bisa mak cling simsalabim prok prok prok langsung dadi. Pelan-pelan ya kalo lewat situ, jangan lebih dari 30 KM/jam *tenanan iki*. Seneng dan Bangga kan Kota Madiun akan punya wisata di tengah kota?nah ayo berpikir positif, berperilaku sopan, saling menghormati dan mendukung program2 pemerintah...yakinlah, kuthomu iki bakal dadi kutho nomer 1 neng negri iki. Bagi yang masih bingung tentang jendulan, silakan geser slide kedua. Foto diatas hanya ilustrasi.

    A post shared by Inda Raya (@indaraya) on



    Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.