Waduh, Jumlah Pengangguran di Kota Madiun Naik Jadi 3.776 Orang

Data BPS Kota Madiun menyebutkan jumlah warga Kota Madiun yang menganggur pada 2019 naik dibandingkan angka 2018.

Waduh, Jumlah Pengangguran di Kota Madiun Naik Jadi 3.776 Orang Kantor BPS Kota Madiun. (Abdul Jalil/Madiunpos.com)

    Madiunpos.com, MADIUN -- Tingkat pengangguran di Kota Madiun, Jawa Timur, meningkat menjadi 3.776 orang. Ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2019.

    Angka pengangguran pada 2019 meningkat sekitar 4,15% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2018 jumlah pengangguran di Kota Madiun sebanyak 3.483 orang per Agustus 2018, dalam periode yang sama 2019 mengalami kenaikan menjadi 3.776 orang.

    Sedangkan untuk tingkat pengangguran terbuka (TPT) Kota Madiun pada Agustus 2019 naik menjadi 4,01% dibandingkan pada TPT 2018 (3,85%). Atau naik 0,16%.

    Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjarifudin, mengatakan kenaikan TPT Kota Madiun ini dipicu karena peningkatan jumlah angkatan kerja yang cukup besar yaitu 3.747 orang. Dari 3.747 orang itu sebanyan 3.454 orang tertampung dalam lapangan kerja, sedangkan 293 orang sisanya tidak.

    Setelah Hapus Retribusi PKL, Pemkot Madiun Berencana Gratiskan Kios

    “Pola persebaran angkatan kerja yang bekerja di Kota Madiun masih menunjukkan pola dominasi yang sama, masih didominasi angkatan kerja yang bekerja pada kategori jasa sebesar 83,05%, kategori industri sebesar 15,45%, dan kategori pertanian sebesar 1,50%,” kata dia, Senin (10/2/2020).

    Mengenai masih adanya pengangguran di Kota Madiun, kata Umar, itu karena pada Agustus 2019 jumlah penduduk usia kerja mengalami peningkatan sebesar 0,52% atau 732 orang dari periode Agustus 2018 sebanyak 140.290 orang. Ini berarti penduduk usia kerja pada Agustus 2019 sebanyak 141.022 orang.

    Peningkatan jumlah penduduk usia kerja itu dibarengi dengan peningkatan angkatan kerja. Sehingga jumlah Angkatan kerja pada 2019 meningkat 4,15% atau 3.747 orang.

    Ekstrem, Pemuda Madiun Hidup Bersama dengan King Cobra Seberat 13 Kg

    Dalam ilmu statistik, angkatan kerja ini merupakan penduduk usia kerja (15 tahun dan lebih) yang bekerja atau punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja dan pengangguran.

    Peningkatan angkatan kerja tentu menyebabkan tingkat partisipasi angkatan kerja (TPAK) juga menjadi naik. Pada Agustus 2018, TPAK tercatat sebesar 64,41%, sedangkan pada Agustus 2019 TPAK tercatat sebesar 66,73% atau terjadi kenaikan 2,32%.

    Kenaikan angkatan kerja ini sebagian besar disebabkan karena ada pergeseran dari bukan angkatan kerja (BAK) menjadi angkatan kerja (AK). Kondisi ini menjadikan angkatan kerja pada 2019 bertambah cukup banyak yaitu 3.747 orang.

    UNS Solo Akan Bangun Kampus di Kabupaten Madiun

    “Untuk lapangan pekerjaan, dari tiga kategori yaitu pertanian, indutri, dan jasa, kategori pertanian mengalami penurunan lebih dari 50% apabila dibandingkan 2018. Pada Agustus 2018, jumlah petani ada 3.078 orang, tetapi pada 2019 menurun jadi 1.348 orang,” jelas dia.

     



    Editor : Abdul Jalil

    Get the amazing news right in your inbox

    Berita Terpopuler

    0 Komentar

    Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.

    Komentar Ditutup.