Wali Kota Madiun Tegur Dua Remaja yang Tak Pakai Masker
Wali Kota Madiun tegur dua remaja yang tak kenakan masker dalam pengecekan penerapan protokol kesehatan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Menyandang status zona hijau, Kota Madiun bukan berarti bebas dari virus Covid-19. Oleh karena itu, disiplin penerapan protokol kesehatan di Kota Madiun terus ditingkatkan agar tidak kecolongan.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengecek langsung penerapan protokol kesehatan di masyarakat pada Senin (22/6/2020). Mulai dari posko check poitn Covid-19, mal, sampai pasar tradisional dikunjungi Wali Kota. Dalam kesempatan itu, Maidi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat soal kewajiban menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Saat Maidi beserta rombongan tengah berada di perempatan Jl. Mastrip, Mojorejo, Kecamatan Taman, mereka mendapati dua orang remaja mengendarai sepeda motor tanpa memakai masker.
Masyarakat Madiun Wajib Tahu, Ini Pola Penerapan Protokol Kesehatan di Berbagai Sektor
Seperti yang terlihat dalam video unggahan akun Instagram @madiuntoday.id, Selasa (23/6/2020), kedua remaja itu kemudian diberhentikan. Wali Kota kemudian menanyakan alasan mereka tak pakai masker serta dari mana asal mereka.
Salah satu remaja tersebut beralasan lupa. Dan ternyata dua remaja tersebut berasal dari luar kota.
Sembari bercanda, Wali Kota Madiun menegur mereka. Maidi melontarkan kalimat candaan yang menimbulkan gelak tawa kedua remaja tersebut.
Zona Hijau Covid-19, Madiun Lebih Perketat Protokol Kesehatan
"Cah ndesa mlebu kutha ngeneki piye?," katanya.
Setelah menegur, mereka diberi masker gratis oleh Maidi.
Respons Warganet
Lantas, unggahan video yang mendapatkan 8.441 likes dan 8.411 views itu menuai berbagai komentar dari warganet.
"Keren banget walikota Madiun..semoga Madiun makin maju dan sehat bebas covid..aamiin," tulis @ninikmutiah.
"Semoga bapak nomor 1 di Madiun selalu di beri kesehatan dan kebahagiaan. pak maidi top banget. madiun semakin maju pesat dan indah sejak bapak yg menjadi walikota. semoga bapak selalu amanah. dan slalu d cintai warga madiun," tambah @d_miranda_s.
Sempat Ditutup karena Dokter Positif Covid-19, Puskesmas Patihan Madiun Akhirnya Dibuka Lagi
Dalam sosialisasi tersebut, tak hanya membagikan masker bagi pengguna jalan dan warga kota maupun luar kota yang tidak memakai masker. Wali Kota juga membagikan sembako untuk penarik becak yang disiplin memakai masker.
"Yang sudah pakai saya beri acungan jempol. Penarik becak yang disiplin masker saya beri hadiah sembako, Terimakasih, mayoritas sudah patuh. Berbekal sikap gotong royong dan disiplin mari kita lawan Covid-19," tulis Maidi dalam unggahannya di Instagram @pakmaidi, Senin (22/6/2020).
Editor : Kaled Hasby Ashshidiqy
Baca Juga
- Canangkan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip, Wali Kota Madiun Musnahkan Arsip Tak Terpakai
- Gandeng Wartawan & Influencer, BI Kediri Sosialisasi CBP Rupiah di Madiun Raya
- Ada Penambahan 2 Kasus Positif Covid-19, Wali Kota Madiun Tak Akan Berikan Kebebasan Berlebih
- Ratusan Guru TK di Kota Madiun Dilatih Mengembangkan Kreativitas Mengajar
- Parapatan Luhur PSHT P-16 Diusulkan Digelar di Magetan
- Pemkot Madiun Tak Izinkan Parapatan Luhur PSHT Kubu Parluh-16
- Warga Madiun Lirik Beternak Maggot, Begini Cara Beternaknya
0 Komentar
Belum ada komentar, jadilah yang pertama untuk menanggapi berita ini.